Daihatsu Sigra Masih Jadi Andalan, Terjual 29.923 Unit Selama 2019

Pabrikan Daihatsu masih mengandalkan Daihatsu Sigra untuk pasaran di Indonesia.

Editor: Samir Paturusi
Tribun Kaltim/Alfiah Noor Ramadhany
Daihatsu Sigra 

TRIBUNKALTIM.CO-Pabrikan Daihatsu masih mengandalkan Daihatsu Sigra untuk pasaran di Indonesia.

Bahkan tercatat pada periode Januari – Juli 2019 untuk retail sales, Daihatsu masih didominasi Sigra dengan torehan 29.923 unit (30%), diikuti oleh Gran Max (PU) 19.658 unit (19%,), dan Xenia 14.102 unit (14%

Angka penjualan  yang ditorehkan itu,  mengalami tren positif selama 7 bulan terakhir di tahun 2019 ini mengalahkan merek di Daihatsu sendiri

Dilansir tribunjatim.co, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Senin (19/08/2019) mengatakan, untuk penjualan Ayla, dan Terios berada di kisaran angka lebih dari 12 ribu unit dengan kontribusi sekitar 12-14%

Secara keseluruhan angka retail sales Daihatsu mencapai 100.831 unit, dan whole sales sebesar 100.036 unit.

Ia memaparkan, pasar otomotif secara nasional, penjualan retail sales hingga Juli 2019 mencapai lebih dari 587 ribu unit atau turun sekitar 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tidak berbeda, untuk whole sales nasional berada di angka lebih dari 570 ribu unit, turun sekitar 13,7% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Selama periode 7 bulanan, kata Amelia, penjualan Daihatsu secara total mengalami penurunan kuantitas jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“ Walaupun pasar otomotif dan angka penjualan Daihatsu menurun, pangsa pasar Daihatsu secara nasional mengalami kenaikan, dan berkontribusi sebesar 17,2% untuk retail sales, dan whole sales sebesar 17,5%,” urai Amelia.

Di tengah lesunya pasar mobil Indonesia yang turun 11,1%, pihaknya bersyukur Daihatsu turun hanya 9,6%, sehingga secara market share Daihatsu naik sebesar 0,3% menjadi 17,2%.

 Pesimistis Mobil Listrik

Dalam gelaran pameran otomotif terbessar di Indonesia yakni GIIAS 2019, masing-masing perusahaan otomotif memamerkan produk otomotif inovatif. 

Keberadaan otomotif inovatif seperti kendaraan mobil listrik banyak menghiasi di GIIAS 2019.

Namun khusus otomotif Daihatsu dalam ajang GIIAS 2019 tidak terlalu bernafsu memamerkan mobil listrik. Malahan Dahihatsu masih merasa pesimis terhadap pasar mobil listrik, di pasaran Indonesia. 

Saat pameran otomotif nasional Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, Daihatsu memamerkan mobil hybrid.

Mengutip dari Kompas.com dengan judul mobil listrik, Daihatsu Baru Belajar, dijelaskan, MPV hybrid tersebut masih dalam sebatas bentuk konsep dengan nama HYFun.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, mengatakan, konsep HYFun rencananya menyasar ke segmen kalangan milenial.

Untuk model MPV ini sebenarnya upaya kami melalukan kombinasi karena di Indonesia mobil paling laku adalah MPV dan generasi saat ini adalah milenial.

Jadi kami ingin mencari tahu MPV apa yang paling pas, kalau dengan model ini bagimana responsnya," ucap Amel di ICE, BSD, Kamis (18/7/2019).

Di GIIAS 2019 Daihatsu masih memamerkan mobil hybrid, sementara beberapa pabrikan lain sudah memperkenalkan dan bahkan sudah ada yang merilis mobil listriknya ke pasaran.

Pemerintah pun dikabarkan akan segera menandatangani peraturan mengenai kendaraan listrik.

Hendrayadi Lastiyoso, Division Head Marketing & CR PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan, saat ini Daihatsu baru akan mempelajari bagaimana respons masyarakat terhadap mobil listrik.

"Kita baru akan mempelajari bagaimana respons masyarakat, apakah mereka beralih atau tidak," kata Hendrayadi, saat ditemui di sela-sela acara Sedulur Daihatsu di Yogyakarta, Sabtu (3/8/2019).

Sekarang mobilnya juga belum ada, jadi kita belum memikirkan langkah-langkahnya," ujarnya.

Hendrayadi menambahkan, masih terlalu jauh untuk membahas soal mobil listrik di Indonesia.

Sebab, Daihatsu baru akan mempelajari mengenai peraturannya dan juga respons masyarakat Indonesia.

Belakangan ini mulai tren mobil listrik yang dianggap ramah lingkungan. 

Selain ramah lingkungan, pastinya mobil listrik hasilkan beberapa keuntungan lain di antaranya hemat tidak keluarkan banyak anggaran. 

Keberadaan mobil listrik pun semakin banyak yang ciptakan, satu di antaranya di China mulai gencarkan mobil listrik. 

Mengutip dari Antara.com, perusahaan rintisan pembuat kendaraan mobil listrik di China, Human Horizon meluncurkan prototipe mobil listrik terbaru yang siap untuk diproduksi.

Dijuluki HiPhi 1, model tersebut disebut sebagai SUV mobil listrik premium yang terinspirasi dari mobil super pintar. 

Terlihat mirip dengan Faraday Future FF91, HiPhi 1 memiliki tampilan depan yang aerodinamis dan sirip vertikal di atas roda belakang.

Model ini juga telah dilengkapi dengan spion samping digital dan pintu belakang "NT" eksklusif. Pintu mobil prototipe ini perpaduan antara suicide door dan gullwing door.

Pada sisi dalam, kabin dikemas dengan tampilan serba digital. Pengemudi akan disambut dengan kluster instrumen digital, sistem hiburan yang besar dan layar lebar untuk penumpang kursi depan.

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, Human Horizons tidak membahas secara spesifik tentang mobil itu, tetapi menyebut HiPhi 1 adalah kendaraan berkursi enam yang nyaman, dilengkapi dengan banyak teknologi dan punya lebih dari 500 sensor.

Model tersebut juga memiliki sistem mengemudi semi-otonom level 3, teknologi 5G V2X dan jaringan neural yang terdiri dari 4 pengendali "otak super".

Dan 6 platform komputasi yang dihubungkan oleh 1G Ethernet yang memberikan tingkat transmisi lebih tinggi daripada jaringan CAN tradisional.

Sementara Autocar mengatakan HiPhi 1 memiliki penggerak roda belakang dan depan.

Varian terakhir dilaporkan memiliki dua motor listrik yang masing-masing menghasilkan 268 hp (200 kW/272 PS), memungkinkan HiPhi 1 untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 3,9 detik.

Baterai untuk mobil itu tersedia beberapa paket, yang terbesar adalah 96 kWh, dengan jangkauan hingga 400 mil berjarak 644 km. (*)

Baca Juga

Mobil Listrik Tak Semata Urusan Produksi, Toyota Sebut Ada Kegelisahan Konsumen soal Untung Rugi

Peminat Mobil DFSK Cukup Tinggi di Makassar, PT Auto Indo Utama Rencana Buka Main Dealer Lagi

Mobil Baru Dibandrol Harga di Bawah Rp 150 Juta, Mulai Honda Brio Sampai Datsun

Hadirnya Jaringan 5G, Tidak Terlalu Lama Orang Bisa Menonton Film di Mobil Otonom

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved