Liga Italia
Kekhawatiran AC Milan Jelang Laga Pembuka Liga Italia Serie A, Ada Dalam Krzysztof Piatek
AC Milan dihantui kekhawatiran jelang bergulirnya laga pembuka Liga Italia Serie A musim 2019/2020, Milanisti cemas dengan performa Krzysztof Piatek
Penulis: Cornel Dimas Satrio |
TRIBUNKALTIM.CO - Para Milanisti, fans AC Milan, mulai khawatir dengan performa tim jelang bergulirnya musim anyar Liga Italia Serie A.
Hasil yang diraih AC Milan selama pramusim, tak membanggakan bagi Milanisti. Padahal klub sudah mulai berbenah, termasuk mendatangkan pelatih baru, Marco Giampaolo.
//
Dari semua laga pramusim yang dijalani AC Milan, Il Rossoneri hanya mengemas satu kemenangan.
Sisanya harus diterima AC Milan dengan kekalahan. Terlebih pada turnamen International Champions Cup (ICC) lalu, AC Milan tak meraih kemenangan.
Kalah dari Bayern Muenchen dan Benfica, AC Milan juga kalah via adu penalti dari Manchester United setelah bermain imbang di waktu normal.
Sementara itu, kemenangan hanya diraih AC Milan saat laga kontra klub Kosovo, KF Feronikeli dengan skor 2-0.
Kekhawatiran Milanisti lebih dari performa AC Milan.
Sorot utama kekhawatiran AC Milan terletak pada penampilan penyerang utama, Krzysztof Piatek.
Penyerang asal Polandia, Krzysztof Piatek tak memberikan kontribusi gol selama pramusim AC Milan.
Lima gol yang diciptakan AC Milan berasal dari Suso (2 gol), Theo Hernandez, Fabio Borini, dan satu gol bunuh diri.
La Gazzetta dello Sport menganalisa bahwa problem Krzysztof Piatek terletak pada efektivitasnya di depan gawang serta insting predatornya yang hilang.

Bandingkan dengan performanya waktu pertama kali mendarat di AC Milan dari Genoa pada paruh kedua Liga Italia Serie A.
Saat itu, dalam 13 penampilan pertama buat AC Milan di Liga Italia dan Coppa Italia, Krzysztof Piatek mampu mencetak 10 gol.
Adaptasi di klub besar macam AC Milan sebenarnya tak jadi kendala bagi seorang Krzysztof Piatek.