Lalui 9 Laga Tanpa Kekalahan, Mario Gomez Butuh Pemain Berkarakter untuk Borneo FC

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC kembali mempertahankan statistik positif mereka, yaitu menjalani 9 laga beruntun tanpa kekalahan.

Termasuk dalam laga Senin (19/8/2019) kemarin, saat harus berbagi poin dengan Persipura Jayapura 1-1.

Boas Salosa membuka keunggulan Persipura menit 87, disusul satu menit kemudian Renan Silva menyeimbangkan kedudukan Borneo FC menit 88.

Laga tersebut berlangsung ketat.

Pantauan Tribunkaltim.co, di lapangan malam tadi, pada babak pertama permainan kedua kubu cukup taktis

Dengan tempo lambat, kedua tim saling melihat pergerakan masing-masing lawan.

Memasuki menit 59, striker Borneo FC, Lerby Elyandri digantikan oleh Matias Conti.

Sempat mempersulit lini belakang, gerakan Conti terhenti memasuki menit 80-an.

Pemain asal Argentina itu tampak meringis kesakitan, sehingga akhirnya ia diganti Sihran pada menit 86.

Memang, sejauh ini Conti baru sembuh dari cedera. Dalam pertandingan malam tadi, kondisi Conti belum maksimal hingga kembali mengalami cedera.

"Ya karena dia kembali mengalami cedera. Dan saya harus menggantinya dengan pemain lain. Dia harus keluar karena ada cedera di kakinya agar tidak lebih parah," kata pelatih Borneo FC, Mario Gomez.

Masuknya Sihran malah menjadi angin segar bagi tuan rumah.

Usai kebobolan, Borneo FC langsung membalas lewat umpan matang Sihran kepada Renan Silva yang langsung mencetak gol.

Terkait hal tersebut, Gomez menilai Sihran adalah pemain yang bagus dan berkarakter.

Pemain seperti itu yang menurut Gomez saat ini tepat untuk tim.

Ia pun bangga dengan apa yang telah ditampilkan Sihran di lapangan malam tadi.

"Ketika ada satu pemain yang cepat dan mampu menguasai taktik. Sihran dapat bergerak dari kanan dan juga kiri serta tengah. Dan dia punya kesempatan untuk bermain, dan ini sangat penting. Tidak lupa juga dengan karakter. Saya selalu memberi tahu ke pemain saya bahwa karakter itu penting. Kita kebobolan tapi kita bisa membuatnya imbang," jelasnya.

Dengan tambahan 1 poin dalam laga kandang tersebut, Borneo FC kembali naik satu peringkat dan berada diposisi 5 klasemen Liga 1 dengan mengantongi 21 poin.

Borneo FC akan kembali melakoni laga kandangnya pada 24 Agustus 2019 mendatang menjamu Semen Padang FC. 

Jalannya Pertandingan

Laga Borneo FC kontra Persipura Jayapura pada Senin (19/8/2019) malam, berakhir imbang dengan skor 1-1. Boas Salosa membuka keunggulan Persipura menit 87, disusul satu menit kemudian Renan Silva menyeimbangkan kedudukan Borneo FC menit 88.

Pertemuan keduanya berlangsung sengit, meski dibabak pertama tidak banyak serangan yang dibangun oleh kedua tim. Kedua tim sama-sama bermain dengan tempo yang cukup lambat.

Memasuki babak kedua, Boas Salosa pemain senior Persipura Jayapura yang masuk menit 74 gantikan Mamadou Samassa sukses membuka keunggulan.

Memanfaatkan kemelut didepan gawang Borneo FC, Boas melesatkan tendangan yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Nadeo Argawinata menit 87, skor berubah 0-1 untuk keunggulan Persipura Jayapura.

Tidak butuh lama bagi tuan rumah menyeimbangkan skor, selang 1 menit, lewat umpan matang si lincah Sihran, sukses diterima dan dicontrol dengan baik oleh Renan Silva. Bola plesing dilesatkan Renan dan tidak mampu dibendung kiper Dede Sulaiman, skor imbang 1-1.

Mendekati menit akhir babak kedua, tempo permainan semakin meningkat dan panas. Kericuhan kecil sempat terjadi namun dapat ditenangkan oleh wasit Ikhsan asal Yogyakarta.

Skor imbang 1-1 pun menutup laga yang berlangsung seru itu. Pelatih Borneo FC, Mario Gomez usai laga mengatakan laga itu cukup ketat dan tidak banyak pilihan yang bisa dilakukan timnya menghadapi Persipura yang juga tampil baik malam itu.

Namun begitu, 1 poin tetap menjadi hal penting bagi timnya.

"Pertandingan cukup ketat karena tidak banyak opsi bagi kedua tim. Dan persaingan banyak terjadi di lini tengah dan hasil imbang ini cukup fear untuk kita. Penting juga untuk kita selalu mendapatkan poin, Kalau tidak 3 ya 1 poin yang harus kita dapatkan dari setiap laga yang kita jalani," jelasnya.

Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago sangat mensyukuri hasil imbang malam ini. Diakuinya laga itu berlangsung sangat hati-hati sejak menit pertama.

Bagi Jacksen merebut poin di kandang Borneo FC bukan perkara mudah, dan perlu kerja keras pemainnya malam tadi.

"Bersyukur berkat perjuangan luar biasa kita mampu mendapatkan 1 poin. Pertandingan yang sangat menarik, kedua tim bermain sangat hati-hati, dan mendekati menit akhir mulai terbuka, dan saling serang. Harus bersyukur dapat 1 poin disini bukan hal mudah dan butuh perjuangan yang sangat luar biasa dengan pemain pilar yang absen dan beruntung pemain pengganti bisa bermain dengan baik dan saya harus berikan pujian kepada mereka," ungkapnya. 

Say No To Racism

Ada pemandangan menarik dalam laga Borneo FC vs Persipura, Senin (19/8/2019) malam di Stadion Segiri Samarinda. Sebelum kick off dimulai, seluruh pemain, pelatih, dan official membentangkan masing-masing secarik kertas yang bertuliskan 'Say No To Racism'.

Tentu hal ini terkait dengan kericuhan yang terjadi dibeberapa daerah di Papua, imbas dari tindakan represif dan rasis yang dilakukan aparat beserta sekelompak masyarakat Surabaya yang menggeruduk Asrama Mahasiswa Papua disana.

Tidakan membentangkan kertas terssebut disambut sorak dan tepuk tangan para suporter dan penonton yang hadir di Stadion Segiri Samarinda malam itu. Dikonfirmasi usai laga, pelatih Persipura ataupun pemain mereka enggan menanggapi kasus yang tengah hangat terjadi itu, bagi mereka tindakan sebelum laga tadi sudah menjelaskan semua hal.

"Saya tidak akan berkomentar lebih, menurut saya itu (menanggapi pertanyaan) diluar konteks, cukup kita berbicara sepak bola saja ya, saya mohon maaf," ungkap Jacksen sambil tersenyum. 

(Tribunkaltim.co)