Mengenang Filippo Inzaghi, Disebut Ferguson Terlahir Offside, Tak Ingin Dihadapi Oliver Kahn

Punya timming yang bagus serta penempatan posisi yang tepat menjadikan Filippo Inzaghi dikenal sebagai salah satu striker yang menakutan

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram / @acmilannews.1989
Filippo Inzaghi 

Nama Filippo Inzaghi semakin meroket kala ia membela Atalanta di musim 1996/1996 hingga meraih gelar top skor.

Klub raksasa Italia, Juventus kepincut dengan performanya dan memboyongnya untuk berduet dengan Alesandro Del Piero.

Di Juventus Filippo Inzaghi meraih banyak kesuksesan diantaranya scudetto, supercoppa dan Piala Intertoto.

Namun kesuksesan terbesar diraihnya saat ia berseragam AC Milan.

Di bawah arahan Carlo Ancelotti, Filippo Inzaghi merebut juara Serie A, Champions League, Coppa Italia hingga FIFA club world club.

Di level Timnas Filippo Inzaghi juga meraih kesuksesan mengantar Italia meraih gelar Piala Dunia.

Sayangnya kesuksesan Filippo Inzaghi sebagai pemain tak berlanjut ketika ia menjadi pelatih.

Diangkat sebagai pelatih AC Milan  pada Juni 2014 dengan modal pengalaman membesut tim junior AC Milan selama dua tahun.

Ia menggantikan posisi Clarence Seedorf, eks jagoan lain Milan yang dipecat setelah hanya 4 bulan bertugas.

Di balik kemudi, Inzaghi tak secemerlang kariernya sebagai pemain.

Dia hanya meraih 14 kemenangan dalam 40 partai dan finis di peringkat 10 klasemen Serie A, terburuk bagi Milan dalam 17 tahun.

Salah satu ekspresi pelatih AC Milan Filippo Inzaghi ketika mendampingi anak-anak didiknya melakoni pertandingan Serie-A melawan Atalanta, di San Siro, Milan, Minggu (18/1/2015), yang berakhir 1-0 untuk tim tamu.
Salah satu ekspresi pelatih AC Milan Filippo Inzaghi ketika mendampingi anak-anak didiknya melakoni pertandingan Serie-A melawan Atalanta, di San Siro, Milan, Minggu (18/1/2015), yang berakhir 1-0 untuk tim tamu. (AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE)

Selepas dari AC Milan, Filippo Inzaghi mencoba peruntunganya di Bologna.

Di klub ini prestasi Filippo Inzaghi juga tak membaik.  

Inzaghi yang mulai menangani Bologna sejak awal musim 2018-2019, hanya meraih dua kemenangan dari 21 pertandingan liga.

Ia meninggalkan klub dalam kondisi terjerembap di zona degradasi Serie A.   

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved