Rapor Pemain Baru AC Milan di Laga Pramusim, Siapa yang Paling Mengesankan?

TRIBUNKALTIM.CO - Musim ini AC Milan mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk menamah kekuatan jelang bergulirnya Liga Italia Serie A.

Kedatangan 5 pemain baru, sejauh ini belum terlalu berdampak signifikan dengan hasil yang diraih AC Milan pada laga pramusim.

//

Pramusim yang dilalui AC Milan masih belum menemukan bentuk terbaik permainan skema Marco Giampaolo.

Hasil yang diraih AC Milan selama pramusim jelang bergulirnya Liga Italia, juga belum bisa dibanggakan.

Sebab AC Milan hanya meraih satu kemenangan, itupun melawan klub Kosovo beberapa hari lalu.

Sedangkan sisanya, diraih AC Milan dengan hasil minor, kalah tanpa pernah meraih kemenangan.

Termasuk kekalahan atas Bayern Muenchen dan Benfica, serta hasil imbang melawan Manchester United yang berujung kekalahan adu penalti bagi AC Milan.

Kendati demikian, La Gazzetta dello Sport menyatakan, laga pramusim AC Milan setidaknya menjadi semacam audisi bagi 5 pemain baru Rossoneri.

Mereka adalah Theo Hernandez, Rade Krunic, Rafael Leao, Leo Duerte, dan Ismael Bennacer.

Kelimanya menjalani tes selama pramusim dengan Marco Giampaolo selaku juri.

Kelimanya harus memenuhi kriteria yang cocok untuk skema 4-3-1-2 ala Marco Giampaolo.

Berikut ini rapor 5 pemain baru AC Milan selama laga pramusim:

1. Theo Hernandez

Bergabung sebagai pemain baru pertama AC Milan di bursa transfer pemain musim panas, Theo Hernandez terlibat dalam sejumlah laga pramusim.

Bahkan pemain berdarah Prancis ini berhasil mencetak gol di laga debutnya berseragam AC Milan.

Sayang di laga itu, AC Milan tak mampu menang, hanya meraih hasil imbang.

Kendati demikian, ia menciptakan gol pembuka bagi AC Milan yang membuatnya sudah mendapatkan kepercayaan diri mengenakan seragam Rossoneri.

Selanjutnya, Theo Hernandez tampil impresif di laga pramusim kontra Bayern Muenchen.

Sayang di laga tersebut, Theo Hernandez mengalami cedera. Hal ini yang membuat adaptasinya terhambat.

Namun perlahan Theo Hernandez sudah menjalani pemulihan.

Setidaknya kemampuan teknik serta pergerakannya di sisi kiri AC Milan, sudah menggaransinya sebagai pemegang posisi fullback kiri Rossoneri.

Diketahui Theo Hernandez dipinang AC Milan dari Real Madrid seharga 20 juta euro. Theo Hernandez dikontrak lima tahun di AC Milan dan akan berlaku hingga 30 Juni 2024.

2. Rade Krunic

Belum terlihat kemampuan spesial dari eks pemain Empoli ini kala menjalani laga pramusim.

Sebab Rade Krunic terhambat dengan problem otot yang membuatnya mendapatkan waktu sedikit di laga pramusim.

Melihat kondisi kebugarannya yang belum mencapai 100 persen, Marco Giampaolo memasukkan Rade Krunic ke dalam rotasi secara bertahap.

Kendati masih tertinggal dengan rekan satu timnya, Rade Krunic masih punya keuntungan karena pernah bermain dengan pola Marco Giampaolo sebelumnya.

Saat di Empoli dia sudah mengemban tugas sebagai gelandang tengah dengan peran yang diinginkan Marco Giampaolo dalam pola 4-3-1-2.

Sebelumnya AC Milan menggaet Rade Krunic dari Empoli dengan harga sekitar 8 juta euro ditambah sejumlah bonus.

Sama dengan Theo Hernandez, Rade Krunic dikontrak selama lima tahun alias hingga 30 Juni 2024 mendatang.

3. Rafael Leao

Unjuk kemampuan Rafael Leao baru telihat saat AC Milan melakoni laga pramusim melawan klub Kosovo, Feronikeli.

Penampilannya itu cukup apik dengan pergerakan dinamis dan bervariasi di lini depan AC Milan.

Pergerakan penyerang Portugal ini cukup membingungkan bek lawan.

Meskipun Rafael Leao tak menyumbangkan gol, ia masih harus terbiasa dengan pola Marco Giampaolo.

Diyakini Rafael Leao akan menjadi tandem ideal buat Krzysztof Piatek.

Rafael Leao direkrut AC Milan dari LOSC Lille pada awal Agustus 2019.

Demi mendapatkan jasa wonderkid Portugal ini, AC Milan harus merogoh kocek hingga 30 juta euro atau sekitar Rp4 668,7 miliar.

Rafael Leao memang diplot untuk menjadi deputi Krzysztof Piatek maupun teman duet di lini depan AC Milan.

4. Leo Duarte

Leo Duarte hanya punya beberapa menit di laga pramusim. Penampilannya belum bisa dinilai.

Namun kehadirannya bisa menjadi opsi lini belakang AC Milan yang saat ini hanya dihuni Mateo Musacchio dan Alessio Romagnoli.

Leo Duarte dibeli AC Milan dari Flamengo dengan banderol 11 juta euro.

Bek berusia 23 tahun ini menjadi pemain asal Brasil ke-36 yang pernah mengenakan baju merah-hitam AC Milan.

Datang ke AC Milan, Leo Duerte punya modal 49 laga dengan dua gelar Campeonato Carioca yang dimenangkan pada tahun 2017 dan 2019.

Leo Duarte dikontrak selama lima tahun di AC Milan.

5. Ismael Bennacer

Ismael Bennacer menjadi satu-satunya pemain baru AC Milan yang belum dicoba selama laga pramusim.

Masalahnya sang pemain paling lambat tiba ke Milanello lantaran harus memperkuat Algeria di Piala Afrika terlebih dahulu.

Meski demikian, Ismael Bennacer tiba di AC Milan dengan status pemain terbaik Piala Afrika 2019.

Tak hanya itu, ia juga sudah akrab dengan atmosfer sepak bola Liga Italia. Sehingga tak punya masalah dalam adaptasi.

Belum lagi, Ismael Bennacer merupakan jadi pemain yang tak tergantikan di lini tengah Empoli musim lalu.

Dari 37 pertandingan di Liga Italia Serie A, ia mencatatkan 3 assist.

AC Milan mendatangkan Ismael Bennacer dari Empoli dengan mahar sebesar 16 juta euro.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Baca Juga:

Resmi Gabung Klub Promosi Liga Italia, Eks Penyerang AC Milan Ini Ungkap Ibunya Menangis

Kekhawatiran AC Milan Jelang Laga Pembuka Liga Italia Serie A, Ada Dalam Krzysztof Piatek

Ini Kehebatan Ismael Bennacer yang Membuat AC Milan Berani Tebus Rp 255 Miliar, Lihat Skillnya!

Siapa Sosok Leo Duarte, Bek Tengah Baru AC Milan, hingga Disebut Penerus Thiago Silva