Menuju Pilkada Serentak 2020, Demokrat Incar Partai Sahabat untuk Berkoalisi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diagendakan pada 23 September 2020 mendatang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mulai menyiapkan kader-kader terbaiknya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan, pihaknya telah meminta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) membentuk tim yang bertugas mencari calon-calon untuk segera diusung.

Mengingat, tahun depan terdapat 270 Pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Di antaranya, 9 Pilkada diselenggarakan di Kaltim. Harus ada tim khusus untuk jemput bola mencari kader-kader terbaik," kata Hinca, saat diwawancarai di acara temu kader dan konsolidasi Partai Demokrat, di Cafe Force Samarinda, Kamis (22/8/2019) dini hari tadi.

Lebih jauh Hinca menjelaskan, pihaknya baru bisa berkonsentrasi menentukan berapa nama yang akan direkomendasikan maju di Pilkada Samarinda 2020, setelah pelantikan anggota DPRD Samarinda, yang diagendakan pada 26 Agustus nanti

"Bisa saja demokrat 01, bisa juga 02. Tergantung kursi yang ada," ucapnya.

"Tapi saya mengingatkan, DPD ingin infrastruktur partainya sempurna, tadi sudah disampaikan, saya jelaskan tadi kalau teman-teman dengar tadi, partai Demokrat di Samarinda tidak bisa maju sendiri," tandasnya.

Dia menyebutkan, bila saat ini jumlah kursi yang dimiliki hanya ada lima saja, maka Ia menyarankan agar melakukan lobi-lobi ke partai sahabat untuk membangun koalisi.

"Saat ini kita hanya memiliki lima kursi, dan untuk bisa mengusung kader, butuh sembilan. Berarti masih butuh empat," imbuhnya.

"Karena itu saudara Viktor, sebagai ketua DPC, dibantu full oleh ketua DPD bersama tim harus melakukan lobi-lobi politik kepada partai-partai sahabat, agar genap," sarannya.

Maka demi memenangkan Pilkada Serentak mendatang, dirinya menghinbau agar Ketua DPD dan DPC melakukan konsolidasi dengan satu partai, untuk mempermudah komunikasi.

"Karena itu seandainya Viktor dan tim yang dibentuk pak Jaang ini nanti, bisa berkoalisi dengan partai sahabat, cukup satu partai saja agar lebih mudah berkomunikasi politiknya," imbaunya.

Menurut Hinca, figur yang pantas didorong maju dalam Pilkada kali ini berasal dari kalangan kader Partai Demokrat, yang memiliki keyakinan untuk maju, dan bukan kader yang tidak siap.

"Hari ini saya, Pak Jaang, dan Partai Demokrat bangga kepada ketua DPC yang secara berani menyatakan ingin maju. Begitulah partai, ya kan? Jangan sampai ada kader kalau ditanya ketua, bagaimana kau siap maju? Jawabannya "Kita lihat arah bulan besok" ya tidak bisa. Jadi malam ini, kami tugaskan saudara Viktor perbaiki yang di bawah, untuk maju nanti," paparnya.

Hinca menjelaskan, setiap partai politik wajib memiliki struktur yang jelas.