Liga Indonesia
Resmi, Persebaya Surabaya Tunjuk Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl
Persebaya Surabaya telah memastikan akan menggunakan jasa mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl pada putaran kedua Liga 1 2019
TRIBUNKALTIM.CO - Persebaya Surabaya akhirnya telah menentukan pelatih kepala untuk menukangi Ruben Sanadi dan kolega di putaran kedua Liga 1 2019.
Teka-teki pelatih anyar Persebaya Surabaya akhirnya terjawab hari ini, Jumat (23/8/2019).
//
Manajemen Persebaya Surabaya memastikan pengganti Djadjang Nurdjaman (Djanur) merupakan pelatih asing yang punya keterikatan dengan Indonesia.
Sosok tersebut adalah Alfred Riedl, mantan pelatih Timnas Indonesia edisi 2010-2011, 2013-2015, terakhir tahun 2016 lalu.
Kepastian pelatih anyar Persebaya Surabaya disampaikan melalui video singkat yang diposting akun instagram resmi Persebaya, Jumat (23/8/2019) pagi sekira pukul 09.01 Wib.
“Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Redl, telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya untuk menjadi pelatih Bajul Ijo.
Dia akan segera tiba di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya,” tulis ketarangan dari postingan tersebut, Jumat (23/8/2019).
Rekam jejak Alfred Riedl di Indonesia lebih banyak menangani level internasional.
Alfred Riedl merupakah salah satu pelatih sukses tangani Timnas Indonesia, termasuk bisa antarkan timnas ke final Piala AFF 2016 meski kala itu persiapan sangat mepet.
Namun di level kompetisi Liga Indonesia, Alfred Riedl belum pernah teruji.
Di Persebaya Surabaya nanti akan menjadi pengalaman pertama Alfred Riedl menjajal kompetisi Liga Indonesia yang kerap dikritiknya itu.
Dipastikan, Alfred Riedl miliki beban tidak mudah, lantaran dituntut kembali bisa membawa Persebaya Surabaya pada performa terbaik.
Selain itu, target yang dicanangkan manajemen musim ini paling tidak Persebaya Surabaya bisa finish lebih baik dari musim lalu.
Liga 1 2018 lalu Persebaya Surabaya finish di posisi lima klasemen akhir.
Dua laga terakhir, Persebaya Surabaya sementara ditangani Bejo Sugiantoro sebagai pelatih caretaker, selepas mendepak Djajang Nurdjaman
Laga pertama dengan Bejo Sugiantoro, Persebaya Surabaya langsung kalah 4-0 dari Arema FC.
Namun Persebaya Surabaya menang 1-3 dari Perseru Badak Lampung FC (20/8/2019) bersama Bejo Sugiantoro.
Tambahan tiga poin mengantarkan Persebaya Surabaya sementara bertengger di posisi enam dengan bekal 21 poin.

Sudah Bocor sejak kemarin
Sosok pengganti Djajang Nurdjaman di Persebaya Surabaya sebenarnya sudah bocor sejak kemarin.
Informasi tentang Alfred Riedl bakal menangani Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 sudah ramai beredar.
Meski kabar demikian, buru-buru dibantah Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
"Belum dulu, ditunggu saja, nanti kalau sudah datang, pasti diumumkan," terang Candra Wahyudi pada TribunJatim.com, Rabu (21/8/2019).
Saat ditanya lebih spesifik kemungkinan pelatih pengganti asing atau lokal, manajer asal Bojonegoro itu juga kembali menutup rapat
"Belum dulu, nanti akan segera diumumkan kalau sudah datang," pungkasnya.

Dipastikan, pengganti Djadjang Nurdjaman miliki beban tidak mudah.
Selain dituntut kembali bisa membawa Persebaya Surabaya pada performa terbaik, target yang dicanangkan manajemen musim ini paling tidak Persebaya Surabaya bisa finis lebih baik dari musim lalu.
Pada Liga 1 2018 lalu, Persebaya Surabaya finis di posisi lima klasemen akhir.
Dua laga terakhir, Persebaya Surabaya sementara dinahkodai Bejo Sugiantoro sebegai pelatih caretaker.
Laga pertama dengan Bejo Sugiantoro, Persebaya Surabaya langsung kalah 4-0 dari Arema FC.
Kemudian menang 1-3 dari Perseru Badak Lampung FC pada Selasa (20/8/2019).
Tambahan tiga poin mengantarkan Persebaya Surabaya sementara bertengger di posisi enam klasemen dengan bekal 21 poin.

(*)
Baca Juga:
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Dikabarkan Gantikan Djajang Nurdjaman di Persebaya Surabaya
Persebaya vs Persija, Tanpa Pemain Kunci, Tuan Rumah Tolak Menyerah
Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-16, El Clasico Persebaya Surabaya akan Menjamu Persija Jakarta
Update Klasemen Liga 1 2019, Persebaya Geser Borneo FC, Persija Jakarta Keluar dari Zona Merah