Liga Italia
Liga Italia - Inter Milan vs Lecce, Pertaruhan Matias Vecino Dalam Skema Antonio Conte
Liga Italia pekan pertama Inter Milan vs Lecce, pertaruhan Matias Vecino dalam skema Antonio Conte di Inter Milan musim ini
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Budi Susilo
Sosok Matias Vecino menjadi penentu kemnangan Inter Milan yang dahaga kembali ke Liga Champions usai 9 tahun tak menjajal kompetisi elit di Eropa.
Sontak nama Matias Vecino menghiasi headline media-media Italia kala itu, lantaran berhasil mengenbalikan Inter Milan ke Liga Champions.
Namum bukan hanya gol ke gawang Lazio yang membuatnya dijuluki penyelamat.
Pada partai perdana Inter Milan di Liga Champions musim lalu, Matias Vecino kembali mencatatkan namanya sebagai si penyelamat Inter Milan.
Matias Vecino mencetak gol penentu kemenangan dramatis Inter Milan atas Tottenham Hotspur pada duel fase grup Liga Champions, September silam.
Di laga itu, Inter Milan menang 2-1 dalam duel di Giuseppe Meazza meski tertinggal lebih dulu lewat gol Christian Eriksen (53').
Pasukan Luciano Spalletti bangkit dalam 6 menit tersisa dengan mencetak dua gol balasan dari Mauro Icardi (86') dan Matias Vecino di penghujung laga (90+2').
Melalui tandukan, Matias Vecino meneruskan umpan kepala Stefan de Vrij yang berawal dari sepak pojok Antonio Candreva.
Gol itu dramatis karena menjadi peluang terakhir dalam pertandingan yang membuat kedudukan final berbalik untuk keunggulan Inter Milan.
Terkait golnya di momen krusial, Matias Vecino mengakui hal itu sudah takdirnya bersama Inter Milan.
"Mungkin sebuah takdir, setiap pemain bisa saja mencetak gol penentu. Hal terpenting adalah kami percaya bisa melakukannya," ujar Matias Vecino.

Meski musim lalu tampil inkosisisten dan kerap cedera, Matias Vecino mysim ini tak kehilangan tempat di bawah besutan Antonio Conte.
Matias Vecino bersiap menorehkan hasil -hasil positif dan berjuang membawa Inter Milan ke level tertinggi musim ini.
Pemain kelahiran Canelones, Uruguay ini pertama kali berkarier di Italia bersama Fiorentina.
Namun kemudian ia dipinjamkan ke Empoli dan bermain di bawah asuhan Maurizio Sarri kala itu.