Liga Italia - Inter Milan vs Lecce, Pertaruhan Matias Vecino Dalam Skema Antonio Conte

TRIBUNKALTIM.CO, ITALIA - Jadwal Liga Italia Serie A pekan pertama musim 2019/2020 akan ditutup dengan laga Inter Milan vs Lecce di Stadion Giuseppe Meazza.

Duel Inter Milan vs Lecce akan digelar Selasa (27/8/2019) pukul 01.45 WIB atau 02.45 WITA.

//

Pada laga ini, Inter Milan bakal menjamu tim promosi Liga Italia Serie A, Lecce pada pertandingan pekan pertama.

Laga ini akan menjadi debut Antonio Conte bersama Inter Milan di Liga Italia Serie A 2019/2020.

Menariknya, di bawah asuhan Antonio Conte, Inter Milan musim ini dipastikan akan memainkan 3 gelandang tengah dengan sistem 3-5-2.

Apalagi musim ini Inter Milan kedatangan 2 gelandang tengah masa depan Italia yang siap meramaikan persaingan di skuad Nerazzurri.

Mereka adalah Stefano Sensi dan Nicollo Barella, yang didatangkan Inter Milan dengan status pinjaman.

Kedatangan dua pemain Timnas Italia ini, membuat satu nama di skuad Inter Milan menjadi sorotan, yakni Matias Vecino.

Duel Inter Milan vs Lecce akan menjadi pertaruhan Matias Vecino dalam skema Antonio Conte.

Mengingat pemilik nomor punggung 8 ini selalu menjadi pilihan utama Luciano Spaletti di Inter Milan musim lalu.

Bagi pecinta Liga Italia Serie A, nama Matias Vecino memang tak terlalu familiar.

Meski menjadi andalan Inter Milan, Marias Vecino bukanlah pemain populer di Liga Italia Serie A.

Namun tidak bagi penggemar Inter Milan dan Lazio.

Bagi Interisti, penggemar Inter Milan, Matias Vecino dikenal dengan sebutan si penyelamat alias Salvatore dalam bahasa Italia.

Pasalnya berkat performa dan gol Matias Vecino, Inter Milan kerap Selamat dari momen krusial.

Sedangkan bagi fans Lazio, sosok Matias Vecino akan menjadi pemain yang paling dibenci para Laziale.

Pasalnya Matias Vecino yang menggagalkan ambisi Lazio menembus Liga Champions dua musim lalu.

Padahal Lazio hanya perlu kemenangan di partai pamungkas Liga Italia Serie A saat itu, menghadapi Inter Milan.

Di Inter Milan, Matias Vecino lebih banyak beroperasi sebagai gelandang tengah.

Kala Inter Milan ditukangi Luciano Spaletti, Matias Vecino menjadi andalan lini tengah bersama Marcelo Brozovic.

Hadirnya Radja Nainggolan juga tak menggeser Matias Vecino dari starting line-up Inter Milan kala itu.

Kendati bermain di lini tengah, Matias Vecino kerap menjadi pemecah kebuntuan Inter Milan saat pertandingan penting.

Julukan si penyelamat diberikan kepadanya lantaran kerap menolong Inter Milan di momen krusial.

Gawang Lazio jadi saksi julukan si penyelamat Inter Milan disematkan pada Matias Vecino pada dua musim lalu.

20 Mei 2018, Stadion Olimpico Roma terdiam di menit 81 kala Lazio menjamu Inter Milan.

Kedudukan di laga itu masih 2-2 dan Lazio hanya tinggal mencetak gol balasan untuk keluar sebagai pemenang dan memaatikan tiket Liga Champions.

Alih-alih mencetak gol, gawang Lazio dibobol Inter Milan lewat aksi Matias Vecino.

Berawal dari skema sepak pojok, Matias Vecino berhasil memanfaatkan kesempatan dengan kepalanya.

Gol Matias Vecino lantas memastikan langkah Nerazzurri finish di peringkat kempat Liga Italia musim itu, berkat kemenangan 3-2 atas Lazio pada pekan penutup

Sosok Matias Vecino menjadi penentu kemnangan Inter Milan yang dahaga kembali ke Liga Champions usai 9 tahun tak menjajal kompetisi elit di Eropa.

Sontak nama Matias Vecino menghiasi headline media-media Italia kala itu, lantaran berhasil mengenbalikan Inter Milan ke Liga Champions.

Namum bukan hanya gol ke gawang Lazio yang membuatnya dijuluki penyelamat.

Pada partai perdana Inter Milan di Liga Champions musim lalu, Matias Vecino kembali mencatatkan namanya sebagai si penyelamat Inter Milan.

Matias Vecino mencetak gol penentu kemenangan dramatis Inter Milan atas Tottenham Hotspur pada duel fase grup Liga Champions, September silam.

Di laga itu, Inter Milan menang 2-1 dalam duel di Giuseppe Meazza meski tertinggal lebih dulu lewat gol Christian Eriksen (53').

Pasukan Luciano Spalletti bangkit dalam 6 menit tersisa dengan mencetak dua gol balasan dari Mauro Icardi (86') dan Matias Vecino di penghujung laga (90+2').

Melalui tandukan, Matias Vecino meneruskan umpan kepala Stefan de Vrij yang berawal dari sepak pojok Antonio Candreva.

Gol itu dramatis karena menjadi peluang terakhir dalam pertandingan yang membuat kedudukan final berbalik untuk keunggulan Inter Milan.

Terkait golnya di momen krusial, Matias Vecino mengakui hal itu sudah takdirnya bersama Inter Milan.

"Mungkin sebuah takdir, setiap pemain bisa saja mencetak gol penentu. Hal terpenting adalah kami percaya bisa melakukannya," ujar Matias Vecino.

Meski musim lalu tampil inkosisisten dan kerap cedera, Matias Vecino mysim ini tak kehilangan tempat di bawah besutan Antonio Conte.

Matias Vecino bersiap menorehkan hasil -hasil positif dan berjuang membawa Inter Milan ke level tertinggi musim ini.

Pemain kelahiran Canelones, Uruguay ini pertama kali berkarier di Italia bersama Fiorentina.

Namun kemudian ia dipinjamkan ke Empoli dan bermain di bawah asuhan Maurizio Sarri kala itu.

Sekembalinya dari masa pinjaman di Empoli, performanya mulai meningkat bersama Fiorentina.

Pemain bertinggi badan 188 cm menarik minat Inter Milan yang ingin menambal lini tengah mereka pada musim 2018.

Matias Vecino lantas meneken kontrak bersama Inter Milan pada Agustus 2017 setelah Inter Milan mengaktifkan klausul rilisnya di Fiorentina.

Musim lalu, Matias Vecino bermain 40 laga dan menyumbangkan 5 gol serta 5 assist untuk Inter Milan di berbagai kompetisi.

Kini, Matias Vecino yang baru berulang tahun kemarin, harus beruang memperebutkan tempat utama di lini tengah Inter Milan bersama Nicollo Barella, Stefano Sensi, Roberto Gagliardini, dan Borja Valero.

Berikut prediksi susunan Starting Line Up Inter Milan vs Lecce:

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; D’Ambrosio Skriniar, De Vrij; Candreva, Vecino, Brozovic, Sensi, Asamoah; Lukaku, Lautaro Martinez.

Pelatih: Antonio Conte

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Baca Juga:

Masuk Skuad Inter Milan hingga Dapat Nomor Punggung 7, Mauro Icardi Batal Hengkang?

5 Striker Terbaik yang Pernah Dimiliki Inter Milan, Penyumbang Gelar Scudetto dan Liga Champions

The Lion King Jadi Kunci Kepindahan Alexis Sanchez ke Inter Milan

Setelah Mario Balotelli, Brescia Ingin Rekrut Mantan Pemain Inter Milan, Juventus, dan AC Milan