Alessandro Nesta, Ikon Lazio yang Bergelimang Gelar Bersama AC Milan

Khusus nama terakhir, Alessandro Nesta memang seperti dilahirkan menjadi seorang peman belakang.

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
Instagram/nesta
Alessandro Nesta saat bermain untuk AC Milan 

TRIBUNKALTIM.CO - Sistem sepak bola catenaccio ala sepak bola Italia melahirkan para bek-bek tengah tangguh.

Mulai dari era Giovanni Trappattoni, Franco Baressi, Fabio Cannavaro, Paolo Maldini hingga Alessandro Nesta.

Khusus nama terakhir, Alessandro Nesta memang seperti dilahirkan menjadi seorang peman belakang.

//

Dibekali fisik mumpuni, pemain yang identik dengan nomor punggung 13 itu akhirnya memang menjelma menjadi bek yang disegani pemain lawan.

Alessandro Nesta muncul pertama kali di tengah rivalitas panas antar klub ibu kota Italia, Lazio dan Roma.

Ketika itu Alessandro Nesta memulai karirnya di tim biru langit, Lazio.

Memulai debutnya pada tahun 1994, Alessandro Nesta menjadi bagian penting dari skuat Lazio setahun setelahnya.

Semuanya tak lepas dari bimbingan pelatih Lazio ketika itu, Znedek Zeman.

Punya kemampuan membaca permainan dan melakukan intersep, Alessandro Nesta benar-benar menjadi pemain belakang yang diingnkan semua pelatih.

Tak heran meski baru berusia 21 tahun, pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson mempercayakan ban kapten kepada dirinya di tahun 1997.

Sejak saat itu Alessandro Nesta seolah menjadi ikon dari Lazio.

Bersama klub itu pula beberapa trofi berhasil diraihnya, mulai Coppa Italia, Piala Winners hingga Scudetto Serie A pada musim 1999-2000.

Sayangnya badai keuangan melanda Lazio di awal-awal tahun 2000.

Klub biru langit saat itu membutuhkan dana segar agar aktivitas klub terus berjalan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved