Liga Italia
Lazio Paling Meyakinkan di Giornata 1 Liga Italia, Simone Inzaghi Lebih Percaya Diri Musim Ini
Lazio menang 3-0 berkat Ciro Immobile dan Joaquin Correa, paling meyakinkan di giornata 1 Liga Italia, pelatih Simone Inzaghi lebih percaya diri
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Laga pekan pertama Liga Italia Serie A telah dimainkan semua tim peserta.
Inter Milan menutup pekan pertama dengan kemenangan sekaligus merebut posisi puncak klasemen Liga Italia Serie A sementara.
//
Dari 10 laga yang dimainkan di Liga Italia Serie A pekan pertama, ada 8 kemenangan dan dua imbang.
Diantara pemenang pekan pertama Liga Italia Serie A, Lazio bisa dibilang paling meyakinkan.
Pasalnya Lazio menjadi satu-satunya klub berstatus tim tamu yang menang meyakinkan di pekan pertama Liga Italia Serie A.
Kemenangan 3-0 atas tuan rumah Sampdoria, membuat Lazio menang di kandang lawan dengan skor mencolok.
Dua klub papan atas Liga Italia lainnya, Juventus dan Napoli hanya mampu meraih kemenangan tipis di kandang lawan pada pekan pertama Liga Italia Serie A.
Sedangkan Lazio, seolah tak menemui rintangan berarti berkat kemenangan 3 gol tanpa balas ke gawang Sampdoria yang kini dilatih eks pelatih AS Roma, Eusibio Di Francesco.
Gol kemenangan Lazio diciptakan lewat dua gol Ciro Immobile dan Joaquin Correa ke gawang Sampdoria.
Kemenangan 3-0 sempat membawa Lazio mencapai puncak klasemen sementara sebelum diseruduk Inter Milan berkat kemenangan 4-0 di kandang.

Musim ini Lazio diam-diam menjadi penantang baru dominasi 4 besar Liga Italia Serie A.
Nyaris tak pernah tersentuh kabar transfer pemain baru, Lazio sukses memberi kejutan dengan kemenangan di pekan pertama.
Musim ini memang Lazio irit belanja pemain dan jauh dari kabar kedatangan pemain ternama.
Rekrutan termahal Lazio musim ini dipegang Winger kanan Timnas Italia, Manuel Lazzari yang dibeli dari SPAL dengan badnerol cuma 11 juta euro.
Kemudian mendatangkan bek Slovakia, Denis Vavro dari FC Copenhagen dengan biaya 10,50 juta euro.
Lazio seperti tak menambah kekuatan utama tim musim lalu.
Bahkan di laga kontra Sampdoria, hanya Manuel Lazzari yang berstatus pemain baru di starting Line Up Lazio.

Sisanya Lazio mengandalkan muka lama dalam diri Ciro Immobile, Sergej Milinkovic-Savic, dan Luis Alberto.
Justru dengan sedikit pemain yang datang, membuat Lazio kian menyatu bersama kekuatan lama di bawah asuhan Simone Inzaghi.
Kemenangan 3-0 atas Sampdoria jadi bukti kejeniusan Simone Inzaghi mengasah wajah lama.
Bahkan Simone Inzaghi semakin percaya diri bersama Lazio dalam meghadapi Liga Italia Serie A 2019/2020.
Usai kemenangan perdana, Simone Inzaghi menegaskan timnya akan bertarung di empat besar klasemen Liga Italia Serie A musim ini.
"Setelah Supercoppa dan Coppa Italia, kita sekarang harus finis di empat besar, meskipun itu akan sulit," kata Simone Inzaghi dilansir Footbal Italia.
Namun ia meminta anak asuhnya untuk tetap tenang menghadapi laga per laga tanpa beban target akhir musim.
"Kita harus tetap tenang dan tidak menjadikannya obsesi, meskipun memang benar bahwa kita ingin pencapaian meningkat," ucap Simone Inzaghi.
Musim ini Lazio ingin lebih baik ketimbang musim lalu yang finish di peringkat 8 di bawah Torino.
Pencapaian Lazio musim lalu mengalami kemunduran ketimbang musim 2018 lantaran mereka finish di peringkat 5.
Namun musim ini Simone Inzaghi menegaskan anak asuhnya bakal berbicara lebih banyak lagi di Liga Italia Serie A maupun kompetisi lainnya.
Apalagi musim lalu, Lazio sukses meraih gelar Coppa Italia yang membuat mereka berhasil lolos ke Liga Europa meski berada di peringkat 8 akhir musim lalu.
"Selalu ada sedikit pembicaraan tentang Lazio dan saya sudah terbiasa dengannya, tetapi kami telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa kami membaca permainan dengan baik," ucap adik kandung Filippo Inzaghi ini.

Saat ini Lazio menatap Derby Della Capitale melawan AS Roma dengan optimis.
Laga Derby Della Capitale akan tersaji pada Minggu (1/9/2019).
Simone Inzaghi berharap hasil melawan Sampdoria bisa menjadi motivasi agar anak asuhnya sukses meraih hasil maksimal di Derby Della Capitale.
"Kami baru saja berada di awal musim. Kami sudah memulai dengan baik dan ada derby pada hari Minggu."
"Kami tahu apa nilainya, ini adalah permainan yang unik dan kami tahu berapa banyak penggemar kami akan mendukung kami," tutur Simone Inzaghi.
Kombinasi Immobile dan Correa Jadi Andalan Lazio
Kekuatan Lazio musim ini terletak dari kerja sama antar lini.
Tak jauh beda dari musim lalu, Lazio tetap mengandalakn skema 3 bek dengan komposisi dasar 3-5-2.
Lini depan kali ini dihiasi dua pemain yang tampil impresif sejak musim lalu, Ciro Immobile dan Joaquin Correa.
Kombinasi Ciro Immobile dan Joaquin Correa mulai terlihat nyata bagi Lazio di pertandingan pertama musim ini.
Dua nama tersebut menjadi pencetak gol ke gawang Sampdoria.
Kedua pemain, Ciro Immobile dan Joaquin Correa sudah menyatu dalam strategi Simone Inzaghi.
Diprediksi kombinasi keduanya akan sukses membawa Lazio berbicara banyak menghadapi lawan-lawannya.

Ciro Immobile sudah bertahun-tahun menjadi andalan Lazio,
Bahkan Ciro Immobile sudah dua kali meraih gelar Capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Liga Italia Serie A pada musim 2013/14 dan musim 2017/18.
Namun kala itu Ciro Immobile berjuang sendiri tanpa teman duet yang klub di lini depan.
Kini hadirnya Joaquin Correa sejak musim lalu membuat Ciro Immobile menemukan partner yang cocok untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Jangan lupakan kepercayaan diri Joaquin Correa kian meningkat usai menjadi pahlawan kemenangan Lazio di final Coppa Italia musim lalu.
(*)
(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)
Baca Juga:
Lazio, Los Galacticos di Akhir 90-an yang Terperosok Gara-gara Skandal Finansial
Anna Falchi, Model Hot Penggemar Berat Lazio, Foto-foto Ini jadi Bukti!
Ini yang Bikin Pemain Termahal Lazio Tolak Tawaran Manchester United
Lazio Resmi Perpanjang Kontrak Simone Inzaghi hingga Juni 2021