Deretan Pemain Asal Eropa Timur yang Bawa AC Milan Meraih Kesuksean
Saat Krzysztof Piatek direkrut dari Genoa oleh AC Milan, di bursa transafer musim dingin kemarin, harapan Milanisti membuncah.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rita Noor Shobah
Diboyong dari Dynamo Kiev pada tahun 1999, Andriy Shevchenko langsung menjadi striker yang subur di Liga Italia.
Tak hanya di dalam negeri Andriy Shevchenko juga banyak berbicara di Liga Eropa.
Beberapa gelar top skor juga disumbangkannya saat memperkuat klub merah hitam itu
Dirinya juga menjadi salah satu aktor utama AC Milan kala meraih Piala Champions pada musim 2003.
Kepergiannya ke Chelsea pada tahun 2006 ditangisi oleh banyak Milanisti.
Meski sempat kembali ke AC Milan pada 2008. namun performanya sudah jauh menurun.
Andriy Shevchenko Ingin Latih AC Milan
Melansir Kompas.com, mantan striker andalan AC Milan, Andriy Shevchenko menyimpan hasrat untuk menangani Rossoneri pada masa mendatang.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2012, Shevchenko kemudian menjajal karier sebagai pelatih.
Saat ini, dia sedang menangani tim nasional Ukraina.
Kini, ia mengaku tertarik untuk melatih mantan klubnya tersebut, seperti yang telah dilakukan sejumlah eks rekan setimnya, yakni Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, dan Gennaro Gattuso.
"Milan adalah klub yang sudah menjadi bagian dari hidup saya. Meski demikian, saya kini sedang sibuk dengan timnas Ukraina, dan Gattuso juga sudah melakukan tugasnya (di AC Milan) dengan baik," ujar Shevchenko kepada DAZN.
"Namun, tentunya saya ingin melatih Milan pada suatu hari nanti karena saya sangat erat dengan mereka, dengan para fans, dan para rekan setim. Mungkin, nanti ada masanya saya melatih Milan," tutur dia.
Shevchenko tergolong sukses karena sanggup mempersembahkan berbagai prestasi bergengsi.
Ia mampu menyumbangkan 175 gol dari 322 pertandingan di berbagai kompetisi, serta berkontribusi meraih sejumlah gelar juara, di antara Liga Italia dan Liga Champions.