Derby Della Capitale, Sejarah Rivalitas Panas Lazio dan AS Roma di Kota Abadi
Pekan kedua Liga Italia mempertemukan Lazio vs AS Roma. Sebuah pertandingan yang dijuluki sebagai Derby Della Capitale.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rita Noor Shobah
Hal yang membuat pelatih Inter Milan ketika itu, Jose Mourinho sampai geleng-geleng kepala.
Kebencian terhadap tim sekota mengalahkan keinginan meraih prestasi itu sendiri.
Perseteruan keduanya sebenarnya berawal dari tahun 1927.
Ketika itu pemimpin Italia yang terkenal fasis, Benito Mussolini ingin menghidupkan kembali keagungan kota Roma.
Dirinya kemudian mencoba menggabungkan seluruh klub sepak bola yang ada di kota Roma yaitu Fortitudo-Pro Roma SGS, Roman FC dan SS Alba-Audace pada musim panas 1927 untuk menjadi AS Roma.
Namun rencana penggabungan itu tak disambut oleh Lazio yang menolak bergabung.
Dengan tidak bergabungnya Si Elang (Le Aquile), julukan Lazio, maka mereka menjadi klub tertua di Roma karena mereka berdiri pada tahun 1900 sementara merger baru dilaukan 27 tahun kemudian.
Hal itulah yang jadi pemicu perseteruan kedua klub.
Perseteruan itu akhirnya mejalar samapi kepada pendukungnya.
Apalagi pendukung Lazio banyak datang dari kawasan Parioli, sebuah wilayah di pinggiran Kota Roma yang banyak diisi oleh orang-orang borjuis.
Karena itulah pendukung AS Roma sering menyebut pendukung Lazio sebagai orang borjuis pinggiran.
Sementara penduduk Roma yang miskin dan tinggal di tengah kota secara otomatis menjadi pendukung AS Roma.
Derby Della Capitale pertama dimainkan pada 8 Desember 1929 dengan hasil 1-0 untuk Roma berkat gol Radolfo Volk di Lapangan Rondinella kawasan Pariole yang merupakan kandang Lazio pada waktu itu.
Sejak saat itu pertandingan keduanya menjadi penegasan siapa yang terbaik di Kota Roma dan hasil pertandingan akan terus dibicarakan sampai beberapa pekan ke depan.
Nostalgia Della Capitale Paling Seru