Massimo Ambrosini, Perannya tak Terlihat Namun tak Tergantikan di AC Milan

Pria tersebut bernama lengkap Massimo Ambrosini, pemain yang begitu setia membela AC Mjlan, tapi seperti dicampakkan di akhir-akhir karirnya

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
Instagram/massimoambrosini
Massimo Ambrosini menjadi kapten tim saat AC Milan meraih Piala Super Eropa 

Dirinya juga acapkali menjadi pencetak gol di tengah-tengah kebuntuan striker AC Milan.

Misalnya saja saat AC Milan bertanding melawan PSV Eindhoven di Semifinal Liga Champions tahun 2005.

Ketika itu AC Milan tertinggal 2-0 dan timnya terancam gagal lolos ke Final .

Di saat-saat seperti itu Massimo Ambrosini hadir sebagai peenyalamat dan golnya di injury time melalui sundulan kepala membawa AC Milan melangkah ke final.

Meski berstatus sebagai pemain cadangan, namun Massimo Ambrosini juga dikenal sebagai kapten kedua AC Milan.

Dirinya ditunjuk sebagai pemimpin rekan-rekanya di lapangan ketika Paolo Maldini absen.

Karena itu meski jarang diturunkan sebagai starter, Massimo Ambrosisni sangat dihormati rekan-rekannya.

Selama 18 tahun membela AC Milan ia mengantarkan klub merah hitam itu meraih berbagai titel.

Masing-masing 4 scudetto Liga Italia, 2 Piala Champions serta 1 Piala Super Eropa.

Massimo Ambrosini juga tercatat 489 kali membela AC Milan dan mencetak 36 gol.

Sayangnya kebersamaan dirinya dengan klub harus berakhir pada tahun 2013.

AC Milan memilih tak memperpanjang kontrak Massimo Ambrosini yang kala itu sudah berusia 36 tahun.

Dia akhirnya memilih Fiorentina sebagai pelabuhan berikutnya yang menjadi klub terakhinya sebelum memilih gantung sepatu .

Kecewa dengan AC Milan

Melansir dari Juara.net, Massimo Ambrosini pindah ke Fiorentina secara gratis.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved