Liga Indonesia
Terungkap Alasan PSM Makassar Rekrut Amido Balde, Hingga Sukses Cetak Gol di Laga Debut
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan alaan Juku Eja merekrut Amido Balde dari Persebaya di Liga 1 2019. Gol do laga debut jadi bukti
TRIBUNKALTIM.CO - Manuver PSM Makassar di bursa transfer Liga 1 2019 paruh musim, semapt mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, PSM Makassar merekrut Amido Balde dari Persebaya Surabaya yang sejak putaran pertama Liga 1 2019 gagal berkembang bersama Bajul Ijo.
//
Terkait keputusan merekrut Amido Balde, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin akhirnya buka-bukaan terkait sosok penyerang asal Guinea Bissau itu.
Laga debut Amido Balde bersama PSM Makassar sudah menjadi bukti bahwa pilihan Juku Eja tak salah dalam merekrut penyerang jangkung tersebut.
Amido Balde berhasil tampil debut bersama PSM Makassar ketika laga pekan ke-17 Liga 1 2019 melawan Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/9/2019).
Dalam pertandingan ini, PSM Makassar berhasil menang 2-1 melawan Persela Lamongan dan Amido Balde turut menyumbang satu gol pada menit ke-66 melalui pinalti.
Eks penyerang Celtic FC tersebut didatangkan oleh PSM Makassar dari Persebaya Surabaya, di mana Amido Balde sudah resmi melepaskan pemain pada putaran kedua Liga 1 2019.
Kemenangan ini membawa PSM Makassar, berhasil menempati posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 23 poin.
Di sisi lain Persela Lamongan menempati peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 15 poin.
Menanggapi keberhasilan Amido Balde menyumbang satu gol untuk PSM Makassar, Munafri Arifuddin memberikan pernyataannya.
Baca: Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 43, Senin (2/9/2019): Arohi Mencari Deep
Baca: Ramalan Zodiak Senin 2 September 2019: Taurus Berhenti Lari dari Masalah, Cancer di Zona Nyaman
Baca: Bukan Banyuwangi, Lokasi 'KKN di Desa Penari' Diduga Kuat di Wonoboyo Bondowoso, Begini Analisanya
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Timur, Senin (2/9/2019), CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan sangat memberikan respek kepada eks penyerang Persebaya Surabaya tersebut.
Menurut Munafri Arifuddin, Amido Balde merupakan sosok pemain tepat bagi PSM Makassar.
Namun dirinya memberikan masukan jika Amido Balde harus butuh lama beradaptasi dengan PSM Makassar.
"Sekali lagi saya bilang Amido Balde sangat cocok karakter kita. Ia ngotot mau berburu bola dan selalu bergerak membantu serangan," kata Munafri Arifuddin.

"Masih ada kekurangan butuh adaptasi lagi. Kami yakin ia akan padu dengan pemain lain ya tunggu waktu saja," ujar Munafri Arifuddin.
Penampilan Amido Balde pada laga debut juga diapresiasi oleh pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic yang menurutnya eks striker Persebaya Surabaya tersebut selalu memanfaatkan peluang yang ada.
"Amido Balde terus bergerak dia memanfaatkan dengan baik peluang yang ada," ujar Darije Kalezic.
Cetak gol di laga debut
Bersama PSM Makassar, Amido Balde sukses mencetak gol pada laga debutnya kontra Persela Lamongan di Liga 1 2019.
Gol Amido Balde membuat semangat pemain PSM Makassar meningkat hingga sukses mengakhiri laga dengan kemenangan, setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Persela Lamongan.
Skuad PSM Makassar menjaga rekor kemenangan di kandang setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 pada pekan ke-17 Liga 1 2019.
PSM Makassar menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (1/9/2019).
Bermain di depan pendukungnya sendiri, PSM Makassar justru harus tertinggal lebih dulu pada babak pertama karena gol Rafinha (29').
Pada babak kedua PSM Makassar berbalik unggul berkat dua gol dari Amido Balde (66') dan Wiljan Pluim (81').
PSM Makassar langsung memainkan striker anyar yang didatangkan dari Persebaya Surabaya, Amido Balde, sebagai starter.
Pada awal-awal babak pertama pun PSM Makassar selaku tuan rumah langsung keluar menyerang.
Namun pada menit kelima justru Persela Lamongan yang lebih dulu mendapat peluang lewat legiun asing Kei Hirose.
Pemain asal Jepang itu lolos dari jebakan offside sebelum melepaskan tembakan yang masih bisa diblok penjaga gawang PSM Makassar, Rivky Mokodompit.
Persela Lamongan lebih menekan setelah peluang tersebut, namun barisan pertahanan PSM Makassar masih bisa mengantisipasi.
Tempo pertandingan berlangsung pelan hingga 15 menit babak pertama berjalan.
PSM Makassar sempat mendapat peluang pada menit ke-16 lewat akselerasi Beny Wahyudi di sisi kiri.
Namun tendangan dari luar kotak penalti eks pemain Arema FC itu bisa ditangkap kiper Persela Lamongan Dwi Kuswanto.
Kei Hirose mendapat peluang kedua pada menit ke-23 namun lagi-lagi tendangan pemain bernomor punggung 8 itu masih bisa dibelokkan oleh Abdul Rahman.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-29 lewat pemain asal Brasil Rafael Gomes de Oliviera alias Rafinha.
Lewat skema serangan balik, Rafinha sukses merangsek ke dalam kotak penalti PSM Makassar dan melepaskan tembakan yang berujung gol. Tim tamu unggul lebih dulu atas tuan rumah.
Unggul satu gol, Persela Lamongan makin bersemangat melancarkan serangan.
Pada menit ke-37 Rafinha nyaris mencetak gol kedua dari sisi yang sama andai tendangannya tak melenceng beberapa meter dari gawang PSM Makassar.
PSM Makassar mendapat peluang emas pada menit ke-42, menerima umpan matang dari Hasim Kipuw, sundulan Amido Balde yang berdiri di mulut gawang Persela masih melenceng.
Menjelang babak pertama usai PSM Makassar mendapat tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Persela Lamongan.
Wiljan Pluim yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang, tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Hingga babak pertama berakhir, Persela Lamongan masih unggul 1-0 atas tuan rumah PSM Makassar.
Memasuki babak kedua PSM Makassar getol menyerang untuk mengejar ketinggalan.
Amido Balde kembali membuang peluang pada menit ke-52, sundulan eks pemain Persebaya Surabaya lagi-lagi tak mengarah ke gawang lawan.
Setelah membuang dua peluang, Amido Balde akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-66 melalui titik penalti.
Penalti didapatkan PSM Makassar setelah Amido Balde dijatuhkan di kotak terlarang.
Pemain asal Guinea-Bissau itu dengan tenang mengecoh Dwi Kuswanto untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Petaka hadir bagi Persela Lamongan pada menit ke-68 setelah Alex dos Santos mendapat kartu merah dari wasit Thoriq Alkatiri.
Top scorer sementara Liga 1 2019 itu tampak saling dorong dengan bek PSM Makassar, Aaron Evans.
Unggul jumlah pemain, PSM Makassar mengontrol jalannya pertandingan.
Lagi-lagi Amido Balde nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-74 namun tendangannya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang Persela.
Gempuran pemain PSM Makassar kembali ditunjukkan pada menit ke-78, pemain pengganti, M. Rizky, meliuk-liuk di dalam kotak penalti Persela namun sepaknya hanya berbuah sepak pojok.
Tim Juku Eja akhirnya berbalik unggul pada menit ke-81 berkat gol sang kapten, Wiljan Pluim.
Willy, sapaan Pluim, menanduk umpan silang Muhammad Rahmat dari sektor kiri untuk merobek gawang Persela Lamongan.
PSM Makassar nyaris kecolongan pada menit ke-85, beruntung bagi mereka bek Persela Lamongan Mawouna Amevor dinyatakan offside lebih dulu.
Skor 2-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit akhir.
Hasil ini membuat PSM Makassar menjaga rekor 100 persen kemenangan di partai kandang.
Laskar Pinisi pun naik ke posisi 8 klasemen sementara dengan torehan 23 poin dari 13 laga.
Sebaliknya bagi Persela Lamongan, kekalahan ini membuat tim arahan Nilmaizar itu tertahan di posisi 16 dengan 15 angka dari 16 partai.
PSM 2-1 Persela (Amido Balde 66'-pen, Wiljan Pluim 81' / Rafinha 29').
(*)