IEMS 2019
VIDEO Interior dan Eksterior Mobil Listrik Wuling Mungil Ramah Lingkungan, Hadir di IEMS 2019
Wuling E200 juga dilengkapi dengan fitur hiburan melalui koneksi Bluetooth, USB, hingga radio.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wuling Motors akan membawa dua mobil listrik yaitu Wuling E100 dan E200, pada pameran mobil listrik, Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2019 yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta, 4-5 September 2019.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia, mengatakan, Wuling E200 merupakan pengembangan dari E100 yang sudah meluncur lebih dulu.
Perbedaannya mobil listrik dari Wuling ini ada pada peningkatan kenyamanan, dimana Wuling E200 diklaim lebih nyaman dibanding pendahulunya.
"Secara spesifikasi E200 tidak jauh berbeda dengan E100. Perbedaan lebih ke arah kenyamanan berkendara yakni dengan adanya Noise, vibration, and harshness (NVH)," kata Danang di Jakarta, Selasa (3/8/2019).
Danang mengatakan, meski secara spesifikasi tidak berbeda jauh namun peningkatan pada NVH membuat berkendara lebih nyaman sebab membuat kabin lebih senyap.
(Suguhan video mobil listrik Wuling ini ada di akhir berita ini)
Pada bagian kabin, mengusung bentuk dashboard yang modern dilengkapi dengan 11 kompartemen penyimpanan, mulai dari bagian pintu, konsol tengah, hingga di bawah bangku penumpang.
Fitur tambahannya mulai mulai dari keyless entry, start stop button, electric parking brake (EPB), konektivitas Bluetooth dan WiFi, hingga Intelligent Auto-driving.
Danang mengatakan, dengan fitur Intelligent Auto Driving memungkinkan mobil bisa mencari parkir sendiri lewat aplikasi.
"Konsumen bisa parkir otomatis pakai aplikasi. Misalnya pilih tempat parkir dan mobil akan jalan sendiri ke tempat yang dipilih, setelah sampai, otomatis mobil mati, kunci pintu, dan kasih notif kepengguna. Sebaliknya pas sudah mau balik kita panggil, mobil samperin di lobi," kata Danang.
Mobil ini juga memiliki tiga mode berkendara yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Untuk menghadirkan hiburan bagi pengguna, Wuling E200 juga dilengkapi dengan fitur hiburan melalui koneksi Bluetooth, USB, hingga radio.
Nah, Wuling E200 mengusung motor listrik yang menghasilan tenaga 29 kW dan torsi 110 NM.
Dengan kondisi baterai penuh, mobil dapat menempuh jarak sampai dengan 250 km dan sanggup dipacu hingga 100 kpj.
Nah, Wuling Motors akan ikut berpartisipasi di pameran kendaraan listrik perdana, Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2019, yang digelar selama dua hari di Balai Kartini, Jakarta, pada 4-5 September 2019.
Mobil Wuling akan membawa dua mobil listrik di IEMS 2019 yakni Wuling E100 dan E200.
Keduanya hadir dalam rangka ekshibisi dan belum akan dijual.
Khusus untuk test drive, Wuling hanya menyediakan E100.
"Kehadiran Wuling E100 dan E200 di IEMS 2019 merupakan bentuk kesiapan kami dalam memasuki era elektrifikasi di Indonesia," kata Dian Asmahani, Senior Brand Manager Wuling Motors di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Nah, Wuling Motors akan ikut berpatisipasi di IEMS 2019.
Baik E100 dan E200 sejatinya sudah meluncur di negara asalnya China.
Nama aslinya ialah Baojun E100 dan Baojun E200.
Mobil listrik E100 muncul perdana disusul E200 yang mendapat pengembangan motor listrik.
"Mari kunjungi booth wuling di IEMS 2019 untuk melihat langsung lini kendaraan listrik kami, serta mencoba Wuling E100 di area test drive selama pameran ini," kata Dian.
Nah, IEMS 2019 digelar oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan didukung oleh beberapa institusi pemerintah.
IEMS juga juga akan menghadirkan industri pendukung, seperti baterai atau stasiun pengecasan.
Ini IEMS 2019 juga akan menghadirkan beberapa seminar dengan tema-tema perkembangan teknologi kendaraan listrik nasional.
Seperti peran industri dalam mendukung program percepatan kendaraan listrik.
Luncurkan mobil listrik Tesla Buatan China Murah Meriah
Model Tesla 3 merupakan mobil listrik termurah yang dimiliki Tesla.
Prestige Motorcars sebagai importir umum resmi menjual mobil ramah lingkungan itu untuk pasar otomotif nasional.
Model 3 yang hadir di Indonesia hadir dalam tiga varian.
Yaitu Standard Range Plus, Long Range, dan Performance.
Masing-masing tersedia dalam lima pilihan warna.
Yakni Pearl White Multi Coat, Solid Black, Midnight Silver Metallic, Deep Blue Metallic, & Red Multi Coat.
"Ini merupakan era baru, era kendaraan listrik bahwa dengan harga mobil listrik yang semakin terjangkau dan turut sertanya Pemerintah mendukung kendaraan berbasis listrik dengan berbagai insentif yang ada," ucap Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars dalam siaran resmi, Minggu (1/9/2019).
Rudy melanjutkan, Prestige Motorcars sebagai importir umum selalu menjaga komitmen untuk memberikan pengalaman dan layanan terbaik kepada penggemar mobil listrik, mobil masa kini Indonesia.
"Kami juga memberikan layanan 2 tahun garansi, jaminan suku cadang, service, dan jaminan baterai selama 8 tahun untuk setiap pembelian unit Tesla guna menjamin rasa aman kepada konsumen," ucap Rudy.
Spesifikasi Tesla Model 3 kemungkinan besar tak akan dilengkapi dengan instrumen cluster.(paultan.org)
Model 3 varian Standard Range Plus, berpenggerak roda belakang dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,3 detik dan kecepatan maksimum 225 km per jam.
Long Range penggerak semua roda dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 4,4 detik, kecepatan maksimum 233 km per jam.
Terakhir varian Performance dengan penggerak semua roda yang mampu berakselerasi 0-100 km per jam dalam 3,2 detik dengan kecepatan maksimum 261 km per jam.
Standard Range Plus mampu mencapai jarak tempuh hingga 386 km, Long Range dan Performance hingga 499 km dalam satu kali pengisian daya.
Dan Tesla Model 3 Selain itu, Model 3 merupakan kendaraan yang dapat menekan biaya operasional pengisian daya secara signifikan.
Dalam satu kali pengisian daya baterai dari nol sampai penuh, biaya dengan yang diperlukan sekitar Rp 70.000 dengan estimasi waktu pengisian daya selama empat jam.
"Hal ini tentunya seperlima lebih hemat dibandingkan biaya bahan bakar kendaraan konvensional yang menggunakan mekanisme combustion engine," kata Rudy.

Produsen Minta Kepastian Pasar
Sejak Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang kendaraan listrik, sejumlah produsen otomotif terus didorong untuk membuat mobil dan sepeda motor listrik di Indoenesia.
Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Payung hukum mobil ramah lingkungan ini juga akan didukung Peraturan Pemerintah (PP) baru, hasil dari revisi PP Nomor 41 tahun 2013, tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Setidaknya jika menilik salah satu pasal tepatnya pasal 36 pada peraturan tersebut yang mengindikasi, bahwa jalannya peraturan ini akan memakan waktu setidaknya setahun setelah Perpres ditandatangani,
maka para pelaku industri akan memiliki waktu satu tahun ini untuk memastikan semua faktornya siap sehingga hasil yang didapat pun akan optimal.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto menyatakan selain menyiapkan produk dan juga teknologi untuk mendapatkan penetrasi yang optimal, juga dibutuhkan kesiapan pasar.
“Perpres tentu akan dapat mendorong pertumbuhan pengadaan kendaraan bermotor listrik dan teknologinya, tetapi akan lebih optimal apabila pasar juga juga disiapkan,
artinya harus ada yang memikirkan tingkat marketability juga, dengan begitu akan ada kecocokan yang tepat antara produk yang disediakan dengan kebutuhan pasar sehingga penetrasinya sempurna,” ujarnya, Kamis (29/8/2019), seperti dilansir Tribunnews.com.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Suryo ini menyatakan bahwa berdasarkan pengalaman para agen pemegang merek (APM) di Indonesia yang dalam kurun waktu 10 tahun ini sudah memasarkan kendaraan bermotor listrik yang rata-rata berjenis Hybrid Electronic Vehicle (HEV).
Di Indonesia sendiri penetrasinya belum cukup tinggi, yang artinya merupakan sebuah tantangan besar untuk nantinya mencapai target roadmap di tahun 2025 dengan optimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Beda Mobil Listrik Wuling E100 dan E200."
Berikut video mobil listrik Wuling mungil yang ramah lingkungan: