Liga Indonesia

Main di Markas Mitra Kukar, Persipura vs Persija Bukan Keuntungan Bagi Macan Kemayoran

Duel Persipura vs Persija akan dimainkan di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, markas Mitra Kukar

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO
Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Julio Banuelos menilai Jacksen F Tiago sangat pas menangani Persipura Jayapura. Untuk itu, ia sangat mewaspadai kejutan yang akan dilakukan Persipura Jayapura terhadap Persija Jakarta.

"Kami harus waspada karena mereka kompak dan sudah lama bersama," ucap Julio Banuelos.

Pemain anyar Persija Jakarta berlatih di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara
Pemain anyar Persija Jakarta berlatih di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara (Instagram / @persijajkt)

"Tentunya kami harus waspada, namun kami percaya penuh kepada pemain untuk tampil maksimal," tutup pria berusia 49 tahun tersebut.

Julio Banuelos justru menyinggung PT LIB dan PSSI.

Pelatih asal Spanyol itu menilai PT LIB dan PSSI menggelar laga tunda di saat para pemain dilepas ke Timnas untuk agenda internasional.

Setidaknya ada dua pemain Persija Jakarta yang harus membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kedua pemain Persija Jakarta itu adalah Andritany Ardhiyasa yang membela timnas Indonesia dan Rohit Chand ke timnas Nepal.

Andritany Ardhiyasa dan Rohit Chand pun harus absen membela Persija Jakarta untuk menghadapi Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2019).

Absennya dua pilar penting itu semakin memperburuk situasi Persija Jakarta yang tidak bisa diperkuat Novri Setiawan dan Ismed Sofyan untuk melawan Mutiara Hitam.

Oleh karena itu, pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, memberikan sindiran keras kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.

Juru taktik asal Spanyol itu heran mengapa ada pertandingan liga ketika timnas sedang bertanding.

"Sebagai seorang pelatih adanya pemain ke timnas adalah sebuah kebanggaan, cuma sangat disayangkan karena kebersamaan kami harus berbagi jadwal dengan timnas," ucap Julio Banuelos.

Julio Banuelos berharap ke depannya tidak ada lagi pertandingan yang merugikan klub dan timnas.

Meskipun ia menyadari setiap pemain pasti senang bisa memperkuat timnas.

"Tentunya hal ini tidak terjadi di Eropa, di mana ketika timnas bertanding, kompetisi diberhentikan dahulu," kata Julio Banuelos.

"Itu sangat disayangkan, namun di satu sisi juga suatu kebanggaan pemain ada di timnas," tutup eks asisten pelatih timnas Indonesia era Luis Milla itu. 

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved