Maju di Pilkada Kukar, Ketua DPW PAN Darlis Pattalongi Siap Dijadikan yang Kedua oleh PDI Perjuangan
Darlis Pattalongi Ketua DPW PAN Kaltim dan Marwan, Ketua NasDem Kukar mendaftar ke PDI Perjuangan untuk maju ke Pilkada Kukar
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Dua ketua parpol mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara atau Kukar, ke Sekretariat DPC PDI-P Kukar di Jl Wolter Monginsidi Tenggarong, Rabu (11/9/2019).
Ketua DPD Nasdem Kukar Marwan lebih dulu mengambil berkas pendaftaran, kemudian diikuti Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi.
Keduanya disambut langsung Ketua DPC PDI-P Kukar Solihin.
Alasan Darlis Pattalongi maju dalam bursa Pilkada Kukar 2020 karena dilatarbelakangi pengabdiannya di DPRD Kaltim selama 10 tahun mewakili daerah Kukar.
Ia telah mendatangi dan berinteraksi dengan warga Kukar secara luas.
Dari hasil interaksi itu, ia berkesimpulan dirinya bisa berbuat untuk lebih memajukan Kukar.
Sehingga apa yang dirasakan hari ini bisa lebih baik lagi ke depannya.
Ia menyampaikan apresiasi luar biasa kepada PDI Perjuangan yang berkenan menyambutnya denga baik.
Ia berharap pertemuan yang bagus pada hari ini bisa berlanjut di hari mendatang.
"Mudah-mudahan ini menjadi final koalisi kami untuk sama-sama mendaftar di KPU berdasarkan koalisi PDI-P dan PAN," ujar Darlis.
Ia memosisikan diri sebagai bakal calon wabup karena perolehan kursi PDI-P di Kukar di atas PAN, PDI-P mendapat 7 kursi dan PAN 5 kursi.
Berdasarkan posisi partai, ia bisa memahami cukup sebagai bakal calon nomor dua.

"Kalau teman-teman PDI-P punya calon nomor satu, ini jadi hal yang menggembirakan, PAN nomor duanya," tuturnya.
Ia berharap koalisi antara PDI-P dan PAN bisa terjalin.
"Kalau ini bersatu dalam Pilkada Kukar 2020, tidak ada lagi hal yang perlu disesuaikan lagi karena kita sudah saling memahami selama ini.
Sehingga kita langsung konsentrasi untuk pemenangan Pilkada Kukar 2020," ucap Darlis.
Sementara itu Ketua DPD Nasdem Kukar Marwan mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Kukar ke PDI-P karena menyadari perolehan Nasdem di Pileg 2019 Kukar hanya mendapatkan 2 kursi.
Maka itu, ia terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi karena minimnya perolehan suara dalam Pileg lalu.
• 400 Personel Polisi Disiapkan Amankan Pilkada Kukar
• Kendarai Toyota Hartop Merah, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Mendaftar ke PDI Perjuangan
• Bupati Edi Damansyah Menanam Sekaligus Panen Selada Hidroponik di Loa Janan
Selain PDI-P, dia sudah menjalin komunikasi politik dengan PKB, PKS dan Hanura.
Ia meminta doa seluruh masyarakat Kukar untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati Kukar.
Menurutnya, Kukar ini masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama sarana infrastruktur di kawasan hulu dan membuka akses desa yang terisolasi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Solihin mengatakan pada hari terakhir pendaftaran hari ini sudah 3 bakal calon yang mendaftar ke PDI Perjuangan.
sebelumnya ada petahana Edi Damansyah yang mengambil berkas sebagai bakal calon Bupati Kukar.
Ia mengatakan, keputusan terakhir bakal calon yang diusung PDI Perjuangan berada di DPP.
Tahapan selanjutnya berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kukar akan diserahkan ke DPD PDI-P Kaltim pada 19 September, lalu diseragkan ke DPP PDI-P pada 23 September.
"Bakal calon akan mengikuti proses wawancara langsung dari DPP," ucapnya.
Sama halnya Nasdem dan PAN, ia mengatakan PDI Perjuangan juga harus berkoalisi karena untuk mengusung calon sendiri tidak cukup dengan perolehan 7 kursi.
"Kami komunikasi dengan semua partai," kata Solihin.
Tim internal PDI Perjuangan juga akan melakukan survei terkait elektabilitas bakal calon yang sudah mendaftar.
Bakal calon yang memiliki elektabilitas tertinggi tentu bakan diusung PDI Perjuangan. (*)