BJ Habibie Wafat
BJ Habibie Ingin Anak-anak Bangsa Ini Kelak Lebih Baik Dari Dirinya
Mantan Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie punya keinginan besar untuk bangsa
TRIBUNKALTIM.CO-Mantan Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie punya keinginan besar untuk bangsa.
Ia menginginkan agar generasi di bawahnya bisa menghasilkan karya yang lebih besar dirinya jika kelak ia menutup mata.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (11/8/2019), Habibie nge-vlog dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi, di sela mengisi talkshow di Kompas TV pada Agustus 2017.
Untuk itu, yang bisa ia lakukan adalah membantu agar anak-anak bangsa kelak bisa berbuat lebih baik dari dirinya.
"Saya hidup yang penting dalam kehidupan adalah saya bisa membantu agar supaya generasi penerus itu lebih baik dari saya," kata Habibie dalam video itu.
Habibie mengatakan, ia akan sangat bahagia jika melihat bangsa Indonesia maju karena ia berhasil membantu bibit-bibit unggul itu selangkah lebih maju.
Sehingga saat menutup mata nanti, kata Habibie, ia bisa tidur dengan senyuman.
"Kalau itu lebih baik itu upaya yang lebih baik, sehingga kalau saya menutup mata saya untuk selama-lamanya di dunia ini, saya bisa dengan suatu senyuman bagi generasi penerus lebih baik," kata Habibie.
Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Menurut keterangan anak Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.
Salah satunya adalah jantung. Pesan-pesan membangun semangat anak bangsa untuk berkarya kerap disampaikan Habibie hampir di setiap pidatonya.
Salah satunya, saat ia menjadi keynote speaker dalam acara Hakteknas 2018 lalu di Riau, Pekan Baru.
Seperti dilansir dari laman Kemenristekdikti, Habibie menyampaikan, kemampuan anak bangsa dalam penguasaan teknologi telah terkonfirmasi oleh keberhasilan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca produksi di IPTN Bandung pada tanggal 10 Agustus 1995 dan dibuat anak bangsa.
Habibie juga berpesan kepada pemuda untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kerja nyata yang inovatif.