Liga Indonesia
Persib Bandung Hampir Putus Asa dengan Naturalisasi Fabiano Beltrame, Bakal Dijual?
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku mulai khawatir dengan proses naturalisasi Fabiano Beltrame.
TRIBUNKALTIM.CO - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku mulai khawatir dengan proses naturalisasi Fabiano Beltrame.
Hal tersebut karena proses naturalisasi Fabiano yang sedang diurus yang kunjung tak kunjung usai.
Sebab, dengan belum adanya kepastian kapan Fabiano Beltrame akan diambil sumpahnya, bursa transfer sendiri akan segera ditutup.
"Iya khawatir ya kalo dulu saya rasa tidak, enggak tau sekarang jadi jelimet, dulu tidak terlalu, sesuai arahan kemana-kemana kejar sendiri, kejar datang kekurangannya apa cepet tolong sesuai aturan," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjan No 17, Selasa (10/9/2019).
Lebih lanjut, Umuh mengatakan, bahwa Fabiano Beltrame seharusnya ke Jakarta untuk mengurus naturalisasinya pada Senin (9/9/2019).
Namun karena menteri yang bersangkutan sedang tak ada di tempat, maka pemain naturalisasi asal Brasil itu batal ke Jakarta.
Jika pada akhir bursa transfer ditutup Fabiano Beltrame belum juga mendapatkan paspor Indonesia, Umuh mengaku pasrah.
"Pasrah saja rugi, kasian Fabianonya juga, kariernya, walaupun cuma latihan tapi dia kan butuh main," ucapnya.
"Ke depan kalau masih bisa lihat dulu, itu urusan manajemen tapi mereka suka bicara sama kami," ucapnya.
Tak Bisa Dimainkan Sampai AKhir Kompetisi?
Kabar mengecewakan untuk Persib Bandung datang dari Fabiano Beltrame.
Kemungkinan Fabiano Beltrame tampil di putaran kedua Liga 1 2019 bersama Persib Bandung sangat kecil.
Hal itu lantaran Fabiano Beltrame belum juga berganti kewarganegaraan dari Brasil menjadi Indonesia.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku sangat menyayangkan hal tersebut.
Padahal Robert Alberts berencana akan menjadikan Fabiano Beltrame tembok tangguh di lini belakang Persib Bandung pada putaran kedua.
"Pertanyaan besarnya hanya Fabiano, sayangnya dia masih belum bisa bermain padahal dirinya saya rasa bisa banyak berkontribusi di putaran kedua. Kami sudah menghitung (jadi bagian tim di putaran kedua) tapi harus tertunda," ujar Robert Alberts, Selasa (10/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Simamaung.com.
Menurut Robert Alberts, situasi yang dialami oleh Fabiano Beltrame bisa berpengaruh pada kondisi psikologis.
Sedangkan kerugian untuk Persib Bandung adalah tidak bisa memanfaatkan pemain berkualitas.
"Itu sangat disayangkan baik untuk Fabiano maupun Persib Bandung karena dia pemain berkualitas yang tidak bisa kami maksimalkan musim ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Fabiano Beltrame mendapatkan dukungan dari Bobotoh Purwakarta dengan situasi yang sedang dialaminya saat ini.
Hal itu diungkapkan saat Fabiano Beltrame bersama maskot tim Persib Bandung memeriahkan aktivasi Mikrosite ExxonMobil di tiga wilayah di Kabupaten Purwakarta hari ini, Sabtu (7/9/2019), seperti yang dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub.
Fabiano Beltrame diharapkan bisa segera merampungkan proses naturalisasinya agar bisa bermain untuk Persib Bandung di putaran kedua.
Seorang Bobotoh dari Purwakarta, Gungun Salamah mengaku sudah tidak sabar untuk bisa menyaksikan penampilan Fabiano Beltrame bersama Persib Bandung di kompetisi resmi.
Selain itu, dirinya juga menilai Fabiano Beltrame merupakan sosok pemain belakang yang bagus dan punya banyak pengalaman di sepak bola Indonesia.
"Fabiano pemain yang bagus, sudah banyak pengalaman di Indonesia. Saya selaku bobotoh pastinya tidak sabar melihat Fabiano main bersama Persib di kompetisi," ujar Gungun Salamah.
"Bismillah saja. Semoga tidak ada hambatan apa-apa lagi dan Fabiano bisa main di putaran kedua nanti. Kita pasti berdoa yang terbaik buat Fabiano," imbuhnya.
Sebelumnya, Fabiano sempat dikabarkan sudah bisa didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru sebelum laga melawan PSS Sleman pada laga terakhir putaran pertama.
Hal itu disampaikan oleh sang pelatih, Robert Alberts.
Namun kenyataanya Fabiano Beltrame belum juga didaftarkan hingga saat ini.
"Besok, transfer window dibuka dan tiga pemain baru kami plus Fabiano akan didaftarkan," ujar Robert Alberts, Senin (26/8/2019).
"Jadi empat pemain tersebut akan diupayakan untuk selesai (persyaratannya)," sambungnya.
Selain itu, pelatih Robert Alberts mengaku juga sudah tidak sabar untuk menantikan debut dari Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame di Liga 1 2019.
Bahkan Robert Alberts sempat mempunyai rencana untuk menduetkan Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame di barisan pertahanan Persib Bandung.
Dengan adanya Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame, Robert Alberts berharap masalah yang selama ini dialami oleh Persib Bandung bisa teratasi.
Seperti yang diketahui, pertahanan Persib Bandung sangat rapuh di Liga 1 2019.
Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah kemasukan gol Persib Bandung.
Di sepanjang putaran pertama, gawang Persib Bandung sudah bobol 25 kali.
"Nick dan Fabiano akan saya pasangkan di lini belakang, itu yang sangat dinantikan, karena kita tahu selama ini kelemahan kita ada di sana, dan kita juga berharap dengan datangnya mereka bisa membantu Persib memperbaiki posisi klasemen," ujar Robert Alberts, dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id.
Namun, Robert Alberts belum bisa memastikan kapan keinginannya untuk memasangkan Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame bisa terwujud.
Seperti yang diketahui, Fabiano Beltrame masih mempunyai satu persoalan yang belum juga selesai, yaitu terkait status naturalisasi.
Sedangkan untuk bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019 akan ditutup pada 16 September 2019.
Dengan begitu proses naturalisasi dari Fabiano Beltrame harus bisa kelar sebelum 16 September 2019 agar bisa didaftarkan untuk putaran kedua.
Namun Nick Kuipers nampaknya tidak perlu menunggu lama untuk bisa menjalani debut bersama Persib Bandung.
"Kita berharap dan berdoa yang terbaik semoga cepat selesai sehingga bisa didaftarkan buat putaran kedua," tutup Robert Alberts.
(*)