Tiang Gawang Bikin Bali United Gagal Menang di Markas Bhayangkara FC, Ini Kata Stefano Cugurra

TRIBUNKALTIM.CO - Bali United berhasil menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/9/2019).

Hasil tersebut membuat Bali United memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir termasuk melawan Bhayangkara FC.

Bali United sudah mendapatkan peluang emas ke gawang Bhayangkara FC ketika pertandingan memasuki menit kelima lewat aksi Ilija Spasojevic.

Akan tetapi peluang dari pemain naturalisasi itu masih mengenai mistar gawang Bhayangkara FC.

Usaha yang dilakukan Bali United kembali gagal karena membentur mistar gawang.

Kali ini dilakukan oleh Stefano Lilipaly yang melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti Bhayangkara FC pada menit ke-27.

Dalam laga ini, Coach Stefano Cugurra Teco melakukan dua pergantian di babak kedua, Yabes Roni mengganti Stefano Lilipaly menit 59, dan Fahmi Al Ayyubi mengganti Ilija Spaso menit 78.

Pelatih asal Brasil ini, berusaha mencuri gol di akhir babak kedua, namun tak satu pun peluang dikonversi menjadi gol.

Menurut Stefano Cugurra Teco, timnya  sulit menembus lini bertahan Bhayangkara FC, karena mereka kompak di barisan pertahanan.

"Kami hari ini tidak bisa cetak gol, kami punya banyak peluang. Kami punya dua bola kena tiang. Dua tim lebih bagus saat bertahan dan menyerang. Hari ini harus menerima hasil seri di kandang Bhayangkara FC," tegas Coach Stefano Cugurra Teco usai laga melansir Tribun Bali.

Bhayangkara FC juga mendapatkan dua peluang emas di babak pertama lewat Lee Yuu-jun dan Adam Alis, tetapi masih belum mengubah keadaan.

Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas di babak kedua lewat tendangan Lee Yuu-jun.

Dari luar kotak penalti, sepakan pemain asal Korea Selatan itu masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan, pada menit ke-57.

Bhayangkara FC sejatinya berhasil mencetak gol lewat Herman Dzumafo pada menit ke-62, namun dianulir wasit karena sudah berada pada posisi offside.