Berita Balikpapan Terkini
Raih Juara, Pelatih Smaga Balikpapan Ingin Hydro Coco Futsal Acaranya Harus Lebih Meriah Lagi
Pelatih Smaga Balikpapan, Hadi Kusminto salut dengan kerja keras anak asuhnya. Tahun ini pun menurutnya jauh lebih berat.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hydro Coco Futsal Turnamen regional Balikpapan sukses digelar, Sabtu (14/9/2019) di lapangan futsal Sepinggan Pratama Balikpapan, Kalimantan Timur.
SMA 3 Balikpapan atau Smaga berhasil keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan SMKN 1 Balikpapan dengan skor 4-2.
Smaga Balikpapan kembali mengulangi kesuksesan sebagai juara tahun lalu.
Pelatih Smaga Balikpapan, Hadi Kusminto salut dengan kerja keras anak asuhnya. Tahun ini pun menurutnya jauh lebih berat mengingat tim lain memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Alhamdulillah tahun ini kita berhasil kembali meriah juara.
Lebih menguras fisik anak-anak, mereka cukup bagus.
Tim lawan juga memberikan perlawanan yang membuat kami kesulitan ya.
"Apalagi ada tim dari luar Balikpapan yang berkembang dengan cepat," kata Hadi kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (14/9/2019).
Smaga pun akan mewakili Kaltim bersama SMA Negeri 4 Samarinda untuk berlaga di seri Kalimantan, yang berlangsung di Banjarmasin Oktober mendatang.
Hadi ingin fokus bisa lolos ke nasional terlebih dahulu.
Tugas berat yang diembannya mengingat tahun lalu Smaga finish di delapan besar seri nasional.
"Kami fokus dahulu bisa lolos ke seri nasional. Di Banjarmasin kita siapkan untuk itu. Harus juara lagi di Banjarmasin, baru kita fokus nasional," tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Joko Paryanto mengapresiasi keberhasilan digelarnya turnamen futsal tersebut.
Animo yang disajikan sungguh sangat mengesankan.
Ini Balikpapan pun tak jauh berbeda dengan gelaran futsal di pulau Jawa.
Dia pun berharap bisa kembali digelar tahun depan dengan lebih meriah lagi.
Hadirnya turnamen futsal seperti ini diharapakan bisa mendapat perhatian dari Asosiasi Futsal Kota Balikpapan.
Ini harus jadi perhatian, terutama Afkot Balikpapan. Harapannya ini bisa didukung terus.
Karena pembinaan bagus, berjenjang.
"Tidak menutup kemungkinan mereka bisa tembus di tim liga pro," kata Joko kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (14/9/2019).
Ketua Panitia Penyelenggara, Joko Paryanto menjelaskan turnamen ini untuk mencari bibit atlet futdal kota Balikpapan.
Antusiasme Balikpapan sendiri sangat tinggi seiring berkembangnya olahraga Futsal.
"Inu kualifikasi regional Balikpapan. Juaranya akan mewakili Balikpapan di seri Kalimantan Banjarmasin. Di Kalimantan Timur hanya dua kota saja, Balikpapan dan Samarinda," katanya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (13/9/2019).
Turnamen tersebut akan berlangsung hingga Sabtu (14/9/2019).
Sistem yang digunakan yakni grup, selama babak fase grup lapanhan yang digunakan jenis sintetis dan matras.
Sementara itu Area Sales Promotion Head Kalbe Beverages Balikpapan, Bachtiar Reza tak menyangka antusiasme yang tinggi di Balikpapan.
Bahkan menurutnya turnamen tersebut di luar ekspetasi. Apalagi ini menuju seri nasional, tentunya setiap tim mempersiapkan secara matang dan target yang tinggi.
"Di luar ekspetasi kami untuk di Balikpapan ini. Karena ini rangkaian seri nasional juga. Target mereka pasti lebih dari biasanya," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (13/9/2019).
Dipilihnya Balikpapan sebagai salah satu dari dua kota di Kaltim menjadi kualifikasi lantaran perkembangan Futsal di kota Beriman menurutnya sangat pesat.
Kalbe Beverages sendiri dipercaya Federasi Futsal Indonesia untuk pemegang lisensi kompetisi futsal U-18.
"Ini sudah tahun ke tujuh. Nantinya mereka juga akan dipersiapkan untuk seri nasional yang digelar di Solo, Jawa Tengah November mendatang," katanya.
Sisi lainnya, sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 74, Polres Berau menggelar turnamen futsal, Kapolres Berau Cup 2019 di Gedur Olah Raga (GOR) Pemuda, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, Rabu (4/9/2019) pukul 20.00 Wita.
Dalam turnamen ini, ada 66 tim yang bertanding memperebutkan piala Kapolres Berau Cup 2019.
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, saat membuka turnamen ini berharap, para peserta bisa bertanding secara sportif, mengingat turnamen ini merupakan rangkaian peringatan HUT RI.
"Dalam pertandingan futsal membutuhkan strategi, kesiapan stamina. Speeti layaknya pejuang-pejuang kita yang merebut kemerdekaan," tegasnya.
"Semua tim akan saling bertemu dan menciptakan semangat berkompetisi yang sehat. Apalagi pesertanya cukup banyak. Membuktikan bahwa antusiasme masyarajat Berau dalam olah raga cukup tinggi," ujarnya.
Selain itu, Kapolres Berau juga mengingatkan agar seluruh panitia, peserta hingga wasit agar menjunjung tinggi sportifitas.
"Panitia, wasit harus profesional ddan tim yang akan bertanding, tunjukan semangat profesional dan sportifitas," tandasnya.
Dalam turnamen ini, Bhayangkara FC melawan Kato FC menjadi eksibisi pertama yang dinantikan oleh para penggemar futsal dan sepak bola.
Sisi lainnya, tempat terpisah, ada pemandangan menarik dalam latihan Borneo FC pada Jumat (2/8/2019) di Stadion Segiri Samarinda.
Tampak wajah baru dalam latihan Borneo FC tersebut.
Diketahui pemain tersebut adalah Rico Zulkarnain, seorang pemain futsal profesional berdarah campuran Inggris dan Indonesia.
Mengenakan kostum merah Borneo FC, Rico sapaannya, bergerak luwes dan berbaur dengan seluruh pemain Borneo FC lainnya.
Menjadi sebuah tanda tanya, apakah Rico menjadi seorang rekrutan baru dari skuad besutan coach Mario Gomez.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menjelaskan, Rico hanya memanfaatkan waktu berada di Samarinda dan menjalani sebuah trial bersama timnya.
Pun menurut Amir sapaan asisten pelatih itu, untuk transfer window untuk saat ini belum dibuka.
"Trial saja kok, Transfer window belum buka," ungkapnya singkat.
(Tribunkaltim.co)