Liga Indonesia
Evaluasi Lini Serang, Pelatih Persiba Balikpapan akan Pasang Aji dan Rasul Saat Kontra Persik Kediri
Satia Bagjda tampaknya berkaca pada laga melawan Persatu Tuban lalu. Di lini depan pemainnya tidak berani melakukan duel satu lawan satu.
Kewaspadaan akan ketajaman Septian Bagaskara bukan tanpa alasan. Pemain tersebut mencetak dua gol dan mengantarkan Persik Kediri menang melawan Persiba di Stadion Batakan dengan skor 0-2 putaran pertama.
Septian Bagaskara musim lalu juga menjadi top skor Liga 3 dengan 21 gol dan mengantarkan tim berjuluk Laskar Macan Putih itu promosi ke Liga 2 2019. Dia pernah menempuh karir bersama akademi Manchester United dan menjadi pemain Indonesia yang mencetak ke gawang Manchester United U-17.
Berharap Mental tak Turun
Usai gagal memetik poin di kandang Persatu Tuban, Persiba Balikpapan kini meski fokus menatap laga selanjutnya yakni melawan Persik Kediri, Kamis (19/9/2019) di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.
Persiba Balikpapan mendapatkan pelajaran berharga usai melawan Persatu Tuban.
Tak melulu soal hasil pertandingan, yang kali ini Beruang Madu harus puas dengan hasil minor.
Setidaknya Persiba Balikpapan penting untuk menjaga emosi para pemainnya.
Sebab pada laga kontra Persatu Tuban, Persiba kehilangan Septinus Alua yang terkena kartu merah di pertandingan tersebut.
Protes keras meskinya tidak dilakukan Alua saat di babak pertama yang berujung kartu merah.
Melawan Persik nanti Satia menginginkan anak asuhnya bisa lebih tenang dan menahan emosi.
Apalagi Persik Kediri mempunyai tipikal bermain yang keras seperti di putaran pertama lalu.
"Ya mesti tahan emosi, evaluasi pertama itu. Supaya tidak dapat kartu lagi," ujarnya kepada Tribunkaltim.co,
Meski demikian mental pemain saat ini tidak ada masalah usai kekalahan tipis di Tuban.
Bahkan para pemain sudah mulai melupakan kekalahan kemarin untuk fokus menghadapi tuan rumah Persik Kediri.
Selain terkait mental pemain, lini depan masih menjadi perhatian.