Berita DPRD Kalimantan Timur
Tangani Kabut Asap, Syafruddin Minta Pemprov Kaltim Mengambil Langkah Pencegahan
Tak hanya berakibat terbatasnya jarak pandang, kabut asap juga dapat mengakibatkan penyebaran penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
SAMARINDA - Kabut asap tebal yang menyelimuti Kaltim beberapa hari belakangan menjadi ancaman serius bagai masyarakat.
Tak hanya berakibat terbatasnya jarak pandang, kabut asap juga dapat mengakibatkan penyebaran penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kaltim Syafruddin meminta Pemprov Kaltim untuk mengambil langkah pencegahan menangani persoalan kabut asap serta memberikan informasi terbaru mengenai kualitas udara saat ini.
“Saat ini kepungan asap tebal akibat kebakaran hutan telah sampai di Kaltim. Untuk itu pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat harus mengambil sikap, terutama dalam hal penanganan. Tak hanya itu, pemerintah juga harus terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait kualitas udara. Apakah masih di level normal atau bahaya, mengingat dampak yang akan timbul sangat menghawatirkan bagi masyarakat,” sebut Udin, sapaan akrabnya.
Ia beranggapan, peran pemerintah saat ini sangat diperlukan. Terutama dalam hal pencegahan kebakaran hutan. Pemerintah harus hadir memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran hutan dengan alasan apapun.
“Kalau perlu, aparat diterjunkan untuk melakukan patroli rutin di daerah yang rawan akan terjadi kebakaran hutan. Selain itu, dibutuhkan juga penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat sebagai bentuk pencegahan,” terang Politikus PKB ini.
Tak hanya untuk pemerintah, Udin juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga kelestarian hutan di Kaltim, dengan cara tidak melakukan pembakaran lahan demi menyiapkan atau pembersihan area perkebunan.
Selain itu, perlu adanya suatu sistem swadaya masyarakat melakukan pengawasan terhadap hutan di sekitar dan mengupayakan pemadaman dini jika terjadi kebakaran.
“Semua pihak mampu meningkatkan kesiagaan, pemantauan, pengawasan, serta langkah-langkah konkret dan terkoordinasi dalam upaya mengantisipasi bahaya kebakaran hutan saat ini,” tegas Udin.
Sejauh ini, dirinya juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah, terutama dalam hal memberikan informasi dan sosialisasi dampak kabut asap.
“Kami berharap agar bentuk penanganan ini dapat lebih dimaksimalkan, terutama terhadap daerah yang saat ini masih terisolasi karena kabut asap,” tandasnya. (adv/hms6)
Reses di Balikpapan Timur, Syafruddin Dapat Keluhan Warga Soal Air Bersih dan Jalan Lingkungan |
![]() |
---|
Dorong Bangun Pertanian Modern, Siti: Jangan Terbuai Jual Lahan Pertanian untuk Pertambangan |
![]() |
---|
Makmur Berharap Pusat Bantu Selesaikan Kebutuhan Dasar Masyarakat Kaltim: Jalan, Air hingga Listrik |
![]() |
---|
Terbukti Tahan Banting, Ely Hartati Berharap UMKM Kaltim Tangkap Peluang di Tengah Pandemi Corona |
![]() |
---|
Safuad Reses di Tiga Daerah di Kaltim, Warga Minta Semenisasi Jalan, Gedung SMU hingga Air Bersih |
![]() |
---|