Kisah Babe Jon, 16 Tahun Setia Jadi Masseur Persiba Balikpapan, Pernah ke Pusam, dan Tawaran Timnas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - 2019 ini merupakan tahun kedua bagi Persiba Balikpapan berkiprah di Liga 2.

Terakhir kali merasakan atmosfer Liga 1 tahun 2017 lalu.

Persiba Balikpapan harus rela merosot ke kasta kedua sepak bola nasional 2018.

Berbicara soal kesetiaan bersama Persiba Balikpapan, sosok pria 61 tahun tidak diragukan lagi.

Kehadirannya di Persiba Balikpapan cukup lama, yakni 16 tahun.

Dialah Jon Rikumahu, seorang masseur atau tukang pijat tim Persiba Balikpapan.

Pria yang akrab disapa Babe Jon itu menginjakkan kaki di Persiba Balikpapan tahun 1982 era sepak bola perserikatan.

Kala itu dia diajak Sekjen Persiba Balikpapan saat itu M Yusuf.

Saat itu dia sebagai pembantu umum, merangkap masseur Persiba Balikpapan, kit man, hingga tukang cuci baju pemain.

"Tahun itu pemainnya seperti Rohandi Yusuf, Rizal Mappa, Samuel.

Saya waktu itu sampai tahun 1986, setelah itu pindah ke luar seperti Persiku, Pusam, 2007 kembali lagi ke Persiba," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (18/9/2019).

Persiba Balikpapan sudah seperti rumah bagi Babe Jon.

Tahun 2006 dia sempat dipanggil timnas Indonesia yang mengikuti Prakualifikasi Piala Asia 2007.

Namun Babe Jon memilih kembali lagi di Persiba Balikpapan.

Peran Syahril HM Taher yang menjabat Ketua Umum kala itu sangatlah berarti bagi Babe Jon selama di Persiba Balikpapan.