Ratusan Relawan Berjibaku Selamatkan Satwa dan Pohon Langka di Tahura Lati Petangis

Ratusan relawan siaga bencana datang ke Tahura Lati Petangis untuk selamatkan pohon dan satwa langka dari karhutla di Kabupaten Paser

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/Sarassani
Personil gabungan Tahura DLH Paser memadamkan kebakaran lahan sebelum merembet membakar lahan Tahura Lati Petangis, Rabu (11/9/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ratusan tim gabungan dan relawan siaga bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla Kabupaten Paser, Rabu (18/9/2019), memenuhi panggilan Taman Hutan Raya atau Tahura Lati Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser.

Setidaknya sudah 320 hektar lahan Tahura Lati Petangis yang hangus terbakar.

Sebelum api yang telah dipadamkan menyala kembali, tim gabungan dan relawan memastikan lahan bekas kebakaran benar-benar padam.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Paser H Abdul Basyid kepada Tribun Kaltim.co.

"Sebenarnya sudah padam oleh kru DLH, cuma masih ada pohon-pohon mati yang ikut terbakar belum benar-benar padam.

Ini berpotensi menyala lagi dan menimbulkan hot spot baru," kata Basyid.

Hal-hal seperti inilah yang diantisipasi dengan mengundang tim gabungan dan relawan, yakni dengan memadamkan bara api pada kayu-kayu yang ikut terbakar.

"Ini penting karena Tahura Lati Petangis menjadi habitat satwa langka dan pohon-pohon khas Kalimantan," sambungnya.

Sebagai lahan konservasi yang berbatasan dengan lahan masyarakat, lanjut Basyid, Tahura tak lepas dari ancaman karhutla di Kabupaten Paser.

"Api di Tahura Lati Petangis ini berawal dari lahan masyarakat, yang merembet ke lahan Tahura," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Tahura Lati Petangis, Teguh Hariyanto mengatakan aksi penyelamatan Tahura ini didukung 30 personil Bina Fisik (Binsik) Kodim 0904/Tng, 30 personil Anggota Satpol PP, 15 orang personil Polres dan Polsek, serta 30 kru Tahura dan relawan, belum termasuk personil Dinsos Paser.

"Teknisnya kita menyisir lahan-lahan yang baru terbakar.

Yang masih ada bara apinya kita padamkan agar tidak menyala lagi.

Aksi ini kita agendakan 1 hari dan disambut antusias oleh teman-teman, semoga bisa dituntaskan dalam satu hari," tambahnya.

Kepala DLH Paser H Abdul Basyid (kiri ke kanan) Kapolsek Batu Engau Iptu Budi, Kabid Pengelolaan Tahura Teguh Hariyanto dalam acara aksi penyelamatan Tahura dari Karhutla, Rabu (18/9/2019).
Kepala DLH Paser H Abdul Basyid (kiri ke kanan) Kapolsek Batu Engau Iptu Budi, Kabid Pengelolaan Tahura Teguh Hariyanto dalam acara aksi penyelamatan Tahura dari Karhutla, Rabu (18/9/2019). (tribunkaltim.co/Sarassani)

Satwa Langka Terancam

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved