Lisa Setiawati, Atlet Angkat Besi Balikpapan Raih Gelar Juara Dunia, Sudah 9 Tahun Membela Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Lisa Setiawati, Atlet Angkat Besi Balikpapan Raih Gelar Juara Dunia, Sudah 9 Tahun Membela Kaltim

Balikpapan patut berbangga, khususnya di bidang olahraga. Satu atlet asal Balikpapan, Lisa Setiawati baru saja menorehkan prestasi gemilang di cabang olahraga angkat besi.

Lisa Setiawati berhasil meraih juara dunia kejuaraan angkat besi yang berlangsung 18 September 2019 lalu di Pattaya, Thailand.

Lifter asal Balikpapan itu sukses meraih emas pada jenis angkatan clean and Jerk seberat 95 kg, dan 1 medali perunggu pada total angkatan seberat 165 kg.

Berhasil meraih gelar juara dunia perdana membuat Lisa Setiawati sangat bangga.

Dengan fasilitas latihan yang sangat terbatas prestasi dunia gelaran International Weightlifting Federation (IWF) itu bisa diraihnya untuk pertama kali.

• Kumpulkan 5 Medali Emas, Kutim Optimis Jadi Juara Umum di Cabor Angkat Besi Porprov Kaltim 2018

• PABBSI Kaltim Turunkan Tiga Lifternya dalam Kejurnas Angkat Besi di Bandung

"Alhamdulillah, pertandingan ini adalah yang pertama kali buat saya dan medali pertama yang saya raih di kejuaran dunia," katanya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (19/9/2019).

Lisa Setiawati pun sangat berharap perhatian dari Pengcab PABBSI dan KONI Balikpapan terkait kesejahteraan atlet.

Sudah sembilan tahun membela Kaltim dan Balikpapan bukanlah waktu yang lama baginya.

Prestasi yang diberikan pun cukup bagus, baik di Porprov maupun di PON Balikpapan.

"Semuanya harus memberikan perhatian terhadap atlet. Baik Pengcab PABBSI, KONI Balikpapan, KONI Kaltim harus berikan perhatian ke atlet.

Saya sudah sembilan tahun membela Kaltim," ujar Lisa.

• Jadi Juara Dunia, Atlet Angkat Besi Terima Rp 250 Juta dari Presiden Jokowi

• Lifter Korea Berjaya, Triyatno dan Deni Gagal Raih Medali Angkat Besi 69 Kg Putra

Sementara itu Kabid Angkat Besi Pengcab PABBSI Balikpapan, Lukman mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya. Sebagai pelatih, Lukman mengaku perjuangan untuk memetik gelar juara dunia tidak instan. Khusus Lisa sendiri menurutnya sangat menjadi andalan Balikpapan dan Kaltim.

"Lisa di PON 2012, PON 2016 meraih perak untuk Kaltim. Di Porprov tiga edisi dari 2010, 2014, 2018 dapat emas," ujar Lukman kepada Tribunkaltim.co, Kamis (19/9/2019).

"Selama ini angkat besi, kita sudah berikan prestasi dunia. Mohon perhatian khusus, baik fasilitas, kita tidak punya permanen tempat latihan khusus. Padahal itu sebagai dasar buat kita untuk melahirkan atlet muda lainnya yang potensi," tambahnya.

Lisa sendiri akan membela Indonesia di SEA Games 2019, Filipina. Peluang anak asuhnya untuk kembali meraih emas di SEA Games pun terbuka lebar, karena Lisa menurut Lukman masih unggul dari atlet ASEAN lainnya.