Ungkap Ada Yang Salah dan Fakta Sebenarnya Kasus Anjing Terkam ART, Bima Aryo: Saya Tak Ada di Sana

Saat mendengar ART diterkam anjing, Bima mengaku sangat kaget dan langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Yayan.

Editor: Doan Pardede
Instagram/@bimaaryo
Anjuran Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta 

TRIBUNKALTIM.CO - Presenter Bima Aryo akhirnya memberikan klarifikasi seputar kejadian  anjing belgian malinois bernama Sparta yang menyerang dan mnewaskan asisten rumah tangganya (ART), Yayan.

Presenter Bima Aryo mengklarifikasi terkait informasi dirinya ikut membantu melepaskan gigitan anjing belgian malinois bernama Sparta yang menyerang ART, Yayan.

Bima menegaskan, pada hari kejadian itu, ia sedang tidak berada di rumah.

"Untuk teman-teman yang baca di media, gue ada di situ membantu melepaskan gigitan, itu semua enggak benar," kata Bima melalui akun YouTube The Golden Family berjudul "TRAGEDI SPARTA - Mohon Doanya..." seperti dikutip Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Baca juga :

Kabar Terbaru Kasus Sparta, Anjing Milik Bima Aryo yang Terkam ART Hingga Tewas, Hal Lain Terungkap

Anjing Miliknya Terkam ART Hingga Meninggal, Presenter Bima Aryo Persilahkan Peliharannya Dievakuasi

Bima menjelaskan, pada Jumat (30/8/2019) itu, ia sedang fitting pakaian untuk pernikahannya keesokan harinya.

"Intinya Jumat itu gue lagi fitting di Shangri La untuk pakaian wedding gue, tiba-tiba gue dapat telepon mengenai tragedi tersebut," lanjut Bima.

Bima mengaku sangat kaget.

Saat itu, ia langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Yayan.

Namun, nyawa Yayan ternyata tak tertolong.

Bima Aryo Ungkap Telah Temukan Jalan Terbaik dengan Keluarga ART yang Diserang Anjing Peliharaannya
Bima Aryo Ungkap Telah Temukan Jalan Terbaik dengan Keluarga ART yang Diserang Anjing Peliharaannya (Instagram/@bimaaryo)

"Saat hari itu dengar kabar itu, gue langsung panik, gue langsung ngebut menuju rumah sakit.

Begitu dikabarin Bi Yayan meninggal kehabisan darah, gue langsung nangis," ucap Bima.

Sebelumnya, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, Bima Aryo ikut membantu melepas gigitan anjing Sparta yang menyerang Yayan dengan memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing tersebut.

Menurut Bima, informasi tersebut keliru.

Setelah anjing Sparta menyerang, Yayan langsung dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Namun, korban meninggal dunia saat tiba di RS Polri.

Baca juga :

Ibu Bima Aryo Dipanggil Polisi Terkait ART Tewas karena Diterkam Anjing Peliharaan

Pemilik Anjing Terkam ART hingga Tewas ternyata Presenter Terkenal, Berawal dari Perintah Beri Makan

Usai kejadian tersebut, kedua anjing belgian malinois milik Bima, yaitu Sparta dan Anubis dibawa polisi untuk diobservasi.

Hasil observasi tersebut menyatakan Sparta dan Anubis negatif rabies.

Sekarang dua anjing itu dititipkan di unit K-9 Polri.

Hal itu karena, kedua anjing tidak diperbolehkan lagi kembali ke rumah Bima, Jalan Langgar, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Setelah ini mungkin anjing kita titipkan ke K-9 daerah Cibubur. Ya tidak kita kembalikan ke pemiliknya karena masih bermasalah," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Ibu Bima Aryo dipanggil polisi

Penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung kembali melayangkan panggilan terhadap ibu Bima Aryo, TD (72) dalam kasus tewasnya Yayan (35) pada Jumat (30/9/2019) lalu.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan TD diperiksa karena saat Yayan yang merupakan asisten rumah tangga ( ART) di kediaman Bima Aryo berada di lokasi kejadian.

"Ibunya (dipanggil). Kalau Bima nanti saya tanyakan ke penyidik. Soalnya saat kejadian dia enggak ada," kata Abdul saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).

Baca juga ;

Seekor Anjing Setia di Thailand, Empat Tahun Menunggu Tuannya di Persimpangan

Bima Aryo Ungkap Telah Temukan Jalan Terbaik dengan Keluarga ART yang Diserang Anjing Peliharaannya

Hingga kini, penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung sudah memeriksa lima orang saksi terkait Yayan yang diterkam anjing berjenis Malinois bernama Sparta milik Bima Aryo.

Abdul menuturkan mereka yakni ayah dan saudara Bima Aryo, satu ART lain, serta anak dan suami Yayan yang juga bekerja jadi ART di kediaman orangtua Bima.

"Besok, pemilik anjing mau datang. Saya belum bisa memberi keterangan karena masih dalam penyelidikan.

Kalau ada unsur pidana kan bisa terbaca dalam hasil penyelidikan besok," ujarnya.

Pemanggilan TD sebagai tindak lanjut laporan Enjang yang menyesalkan istrinya yang baru dua minggu bekerja jadi ART tewas digigit Sparta.

Anjuran Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta
Anjuran Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta (Instagram/@bimaaryo)

Namun Abdul yang awalnya menyebut ada dugaan kelalaian atau tindak pidana sebagaimana pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang enggan merinci lebih lanjut.

Dia hanya memastikan proses hukum terhadap TD tetap berlanjut meski keluarga Bima sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Yayan.

"Kalau masalah damai kami tidak terlibat di dalamnya. Kerena itu urusan mereka. Maka kami bilang silahkan saja itu urusan mereka.

Kalau urusan polisi, kami tetap lakukan penyelidikan. Kenapa? Itu ada korban MD. Kita tetap lakukan proses hukum," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved