Selama 10 Tahun, Pria Ini Biarkan Tubuhnya Digigit Lebih 200 Ular Berbisa
eorang warga negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat , Tim Friede rela digigit ular berbisa.
Friede dengan tegas menyangkal pandangan bahwa dia membahayakan dirinya sendiri hanya untuk melonjakkan jumlah pengikut di media sosial.
"Saya bukan melakukan ini untuk membuat video YouTube - saya ingin menyelamatkan nyawa dan melakukan sesuatu yang berbeda.
• Anggota Brimob Gugur Digigit Ular di Papua, Ahli Pastikan Bukan Ular Derik dan Ada Penawarnya
• Usai Digigit Ular Berbisa dan Sekarat, Pria Ini Gigit Tangan Istrinya dengan Alasan yang Mengharukan
Saya hanya menggunakan YouTube untuk menemukan dokter yang bersedia bekerja sama," katanya.
Friede telah digigit lebih 200 ekor ular hidup dalam dua puluh tahun terakhir.
Selain itu dia juga telah 700 kali lebih menyuntikkan bisa ke tubuhnya.
"Jika Anda tidak benar-benar kebal terhadap bisa ular seperti mamba hitam, sistem syaraf tepi Anda akan terkena.
Yang berarti diafragma lumpuh dan Anda tidak bisa bernafas, mata tertutup dan Anda tidak bisa berbicara, gerakan Anda semakin perlahan, Anda menjadi lumpuh.
Ini tidak akan mengenai sistem syaraf utama, jadi Anda masih dapat berpikir - sampai Anda meninggal," kata Friede.
Gigitan kobra mengerikan
Friede memelihara sejumlah ular berbisa di halaman belakangnya.
"Saya mempunyai kobra air dari Afrika. Gigitannya mengerikan."
Bisa kobra air memiliki neurotoxin yang menyerang sel syaraf.
• Wanita di Kalimantan Digigit Ular Kobra, Berharap Hidup Lagi Tubuh Korban Dibaringkan di Depan Rumah
• Tewas Digigit Ular King Cobra Peliharaannya, Begini Pesan Haru Rizki Ahmad
"Kobra lain memiliki bisa yang berisi zat perusak sel/cytotoxins penyebab cedera sel yang mematikan/necrosis, sama seperti ular derik. Kobra ini dapat mencaplok jari atau bahkan tangan."
Friede bekerja berdasarkan teori bahwa dengan menerima bisa dalam dosis kecil, seseorang dapat membangun sistem kekebalan tubuh. Tetapi metodologinya ini sangat dikecam.
Menciptakan kekebalan