Dinkes Penajam Paser Utara Sebut Bukan Hanya Kemiskinan yang Bisa Sebabkan Stunting

Data terakhir Dinkes Penajam Paser Utara, jumlah kasus stunting mencapai angka 471 di 10 lokus Kelurahan/Desa di 3 Kecamatan di Penajam Paser Utara.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
SolusiSehatku.com
Balita menangis. Data terakhir Dinkes Penajam Paser Utara, jumlah kasus stunting mencapai angka 471 di 10 lokus Kelurahan/Desa di 3 Kecamatan di Penajam Paser Utara. Dinkes Penajam Paser Utara Sebut Bukan Hanya Kemiskinan yang Bisa Sebabkan Stunting. 

"Kita juga imbau agar masyarakat tidak buang air besar sembarangan karena berpengaruh pada lingkungan," pungkasnya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) meresmikan kampung KB kelurahan Teritip, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Rabu (4/9/2019).

Dihadiri Kepala DP3AKB Sri Wahjuningsih yang mengukuhkan para pengurus dan kader KB di aula kantor Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sri Wahjuningsih mengatakan penambahan kampung KB ini mengikuti instruksi walikota pada tahun 2017 silam. Dimana setiap kecamatan wajib memiliki minimal satu kampung KB.

Kecamatan Balikpapan Timur memiliki tiga kampung KB dari tiga kelurahan yang berbeda.

Pemilihan kampung KB tidak hanya dilihat dari minimnya kesadaran warga dalam ber KB.

Namun dari segi ekonomi infrastruktur yang minim menjadi beberapa syarat mendirikan kampung KB di tiap kelurahan.

Disana banyak gizi buruk, stunting, infrastruktur tidak layak.

Masyarakat benar-benar bisa memetakan permasalahan dan mengangkat permasalahan tersebut.

"Mencari solusi di kecamatan," ucap Sri kepada masyarakat dan kader KB yang hadir di aula kantor Kecamatan Balikpapan Timur.

Kegiatan ini dihadiri sekitar puluhan orang.

Kader KB, warga dan peserta KB mengikuti kegiatan tersebut.

Beberapa lurah di kecamatan tersebut turut hadir dalam acara Evaluasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama Kader dirangkai dengan pengukuhan kampung KB Kecamatan Balikpapan Timur tersebut.

Beberapa waktu lalu balita bernama Hafizah (4) warga Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara meninggal.

Hafizah meninggal diduga karena gizi buruk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved