Liga Indonesia
Arema FC vs PSS Sleman, Berikut Imbauan Keras untuk Aremania agar Singo Edan Tidak Disanksi Lagi
Arema FC vs PSS Sleman, Berikut Imbauan Keras untuk Aremania agar Singo Edan Tidak Disanksi Lagi
TRIBUNKALTIM.CO - Laga Liga 1 2019 pekan ini akan mempertandingkan Arema FC vs PSS Sleman, Singo Edan selaku tuan rumah.
Pertemuan Arema FC vs PSS Sleman akan digelar di stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019).
//
Laga Arema FC vs PSS Sleman bakal dimulai pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA.
Jelang laga Arema FC vs PSS Sleman, imbauan keras diberikan panpel untuk Aremania dan para pedagang asongan yang berjualan di dalam Stadion Kanjuruhan.
• Alasan Sylavano Comvalius Jadi Eksekutor Penalti Arema FC, Hingga Aremania Habis Kesabaran
Panpel pertandingan Arema FC melarang pedagang asongan di dalam stadion Kanjuruhan menjual minuman dalam kemasan botol, kotak atau gelas.
Pelarangan penjualan produk minuman dalam kemasan yang bisa dijadikan alat untuk dilempar itu diberlakukan mulai pertandingan Arema FC vs PSS Sleman, Selasa (24/9/2019).
• Ulah Aremania, Bikin Arema FC Rugi Setengah Miliar Rupiah Bayar Sanksi ke Komdis PSSI
Sanksi denda Rp 75 juta yang didapat Arema FC usai laga lawan Borneo FC, Jumat (13/9/2019) lalu di Stadion Kanjuruhan, membuat Panpel Arema FC geram.
Pasalnya sanksi karena pelemparan yang dilakukan suporter Aremania bukan kali pertama itu terjadi.
Sebelumnya puluhan juta rupiah telah digelontorkan Arema FC karena kasus serupa.
Untuk itu, kini Panpel Arema FC secara tegas melarang para pedagang asongan menjual minuman dalam kemasan baik berupa kemasan botol, kotak maupun gelas.
• Arema FC vs Borneo FC, Aremania Pernah Bikin Mario Gomez Berdarah, Tim Tamu Tak Takut
Sebab kemasan minuman itu menjadi benda-benda yang bisa dilempar ke lapangan.
Selain itu Panpel juga mengevaluasi Portir dan Sterward, selaku pihak yang memeriksa pedagang asongan sebelum masuk ke dalam stadion untuk lebih teliti dan tegas.
"Saya sudah perintahkan pada penjaga untuk memeriksa secara teliti, baik minuman botol, minuman gelas, teh kotak dan teh botol untuk diharamkan.
• Persela vs Arema FC, Duel Seru Derby Jatim, Nil Maizar Usung Misi Lanjutkan History
Portir dan steward juga kami minta agar barang-barang itu tidak bisa masuk lagi, meskipun nyatanya kemarin kami kecolongan," kata Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC melansir SURYAMALANG.COM, Senin (23/9/2019).
"Ini tentu bakal jadi evaluasi kami secara keseluruhan, apakah portir ini bisa dipertahankan atau tidak, karena kami sejak awal sudah memperingatkan agar tidak membawa botol, teh kotak atau apapun masuk," ucap Abdul Haris.
Lebih lanjut Abdul Haris menjelaskan jika sebenarnya titik utama pelemparan bukan dari barang-barang tersebut.
• Gagal Clean Sheet, Kiper Borneo FC Tetap Bangga Timnya Dapat Poin di Kandang Arema FC
Melainkan bersumber dari pola pikir para Aremania yang tidak bisa menahan emosi, sehingga melakukan pelemparan ke lapangan dan juga wasit.
"Sebenarnya yang terpenting itukan mindset Aremania, lemparan apapun itukan berakibat sanksi, tak hanya botol saja.
Oleh karena itu kami fokus ke lemparannya bukan bendanya, saya minta ubah mindset dan juga budaya ini agar tidak terulang lagi.
Silakan bikin koreo sehebat mungkin untuk mendukung tim ini. Stop pelemparan, jujur soal sanksi saya sayangkan," tuturnya.
• Dapat 1 Poin di Kandang Arema FC, Mario Gomez Ungkap Borneo FC Kini Incar Madura United
Aremania Berulah di laga kontra Borneo FC
Arema FC kembali mendapat sanksi denda akibat pelanggaran dalam laga menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 13 September 2019.
Sesuai hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI tanggal 18 September 2019, Arema FC mendapat denda Rp 75 juta karena ada pelemparan ke wasit dan lapangan.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut, Aremania tidak mampu meredam emosinya dan melempar botol ke lapangan dan wasit.
Aksi pelemparan itu terjadi saat pertandingan masih berjalan dan saat pertandingan usai.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Denda yang ditanggung klub sudah sangat besar.”
• LINK Live Streaming Arema FC vs Borneo FC, Duel Perebutan 5 Besar Tayang Malam Ini
“Seharusnya itu menjadi catatan semua pihak. Kami mohon Aremania dan Aremanita bisa menahan diri apapun hasil pertandingan,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC melansir SURYAMALANG.COM, Minggu (22/9/2019).
Dengan tambahan denda Rp 75 juta tersebut, Arema FC sudah mendapat denda sebesar Rp 620 juta akibat perilaku buruk suporter.
Berikut ini hasil sidang Komdis PSSI tanggal 18 September 2019 untuk klub Liga 1 2019 :
• Arema FC vs Borneo FC, Ribuan Pesawat Kertas Bakal Ramaikan Stadion Kanjuruhan, Ini Imbauan Panpel
1. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019.
- Pertandingan: PSM Makassar vs PSIS Semarang.
- Tanggal kejadian: 11 September 2019.
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan.
- Hukuman: Denda Rp 50 juta.
2. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019.
- Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC.
- Tanggal kejadian: 13 September 2019.
- Jenis pelanggaran: pelemparan ke lapangan dan wasit (pengulangan).
- Hukuman: Denda Rp 75 juta.
• Arema FC vs Borneo FC, Prediksi Pemain dan Head to Head, Pesut Etam Punya Catatan Lebih Bagus
3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 15 September 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan ke supporter PSIS Semarang
- Hukuman: Denda Rp 75 juta.
(*)