Pilkada Balikpapan
Nasdem Balikpapan Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota, tak Minta Mahar Namun Beri Persyaratan Ini
DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Balikpapan sudah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di kota Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO - DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Balikpapan sudah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di kota Balikpapan pada Pilkada Balikpapan periode 2020 - 2025 mendatang.
Pembukaan pendaftaran tersebut dibuka selama satu bulan ke depan terhitung sejak tanggal 23 Sebtember sampai 23 Oktober 2019
Nantinya pendaftaran tersebut dilakukan secara terbuka bagi masyarakat umum termasuk kader tanpa dipungut biaya apapun alias tanpa mahar.
• Tanpa Mahar, NasDem Buka Pendaftaran Pilkada Serentak di Kaltim, Kecuali Berau dan Mahakam Ulu
• Nasdem Pilih Arfan Duduki Kursi Wakil Ketua II DPRD Kutim
• Persaingan 2 Sosok Potensial Nasdem di Pilkada Balikpapan, Begini Penjelasan Sekjen Partai
• Sesama Partai Nasdem Maju di Pilkada Balikpapan, Begini Cara AHB Tanggapi Istri Rizal Effendi
Ketua DPD Partai Nasdem Balikpapan, Rizal Effendi menegaskan sesuai instruksi ketua umum partai Nasdem, Surya Paloh seluruh struktur dan kader dilarang keras melakukan pemungutan atau menerima mahar dalam bentuk apapun.
”Intruksinya tegas dari Ketua Umum Surya Paloh seluruh struktur dan kader dilarang melakukan pemungutan atau menerima mahar dalam bentuk apapun pada proses pencalonan,” katanya, Senin (23/9/2019).
Namun demikian, Rizal Effendi menegaskan setiap calon pendaftar wajib menyertakan hasil survei dari lembaga survei yang terakreditasi seperti survey Indikator, Charta politik, Polltracking, Indoriset Konsultan, JSI, Indekstat, Pusdeham, Reseach Center Media Group.
“Biaya dan pemilahan lembaga survey diserahkan kepada calon atau kandidat,” tandasnya.
Penyertaan lembaga survey ini menurut Rizal bukan untuk menyulitkan bakal calon namun lebih membantu calon supaya sejak awal si calon sudah tahu posisinya.
Survey ini bukan segala-galanya namun biasanya memberikan gambar bahwa calon tersebut layak maju atau tidak.
Lantaran hal ini juga berkaitan dengan elektabilitas partai.
“Ya memang harus seperti itu, bantu partai juga untuk menyeleksi. Tentu semua partai tidak menginginkan ternyatra calon yang diusung tidak dikenal tidak popular atau tidak punya daya tarik.
• AHB Bawa Rombongan Nasdem Saat Kembalikan Formulir ke PDIP, Optimis Menang di Pilkada Balikpapan
• Datangi DPW NasDem Sumut, Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution Dibidik Calon Walkot Medan
• Mungkinkah Nasdem Merapat ke Rahmad Masud? Rizal: Tak Ada yang Abadi, Kalau Politik
• Koalisi Nasdem-Berkarya Terbelah di Detik Akhir, Komposisi Fraksi DPRD Jadi 5 Fraksi
Satu-satunya sumber informasi yang bisa dekat dengan kenyaataan adalah survey,” jelas Rizal.
Pendftaran tersebut dibuka di kantor DPD Nasdem, Kompleks Balikpapan Baru Blok Sentra Eropa ACA 15-16. (*)
Rizal Effendi Sebut Walikota Balikpapan yang Baru Emban Tugas Lebih Berat dari Masa Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Rahmad Masud Ditetapkan jadi Calon Walikota Balikpapan Terpilih, Aksi Awal Putus Mata Rantai Corona |
![]() |
---|
Sah, KPU Balikpapan Tetapkan Rahmad Masud-Thohari Aziz Paslon Terpilih Pilkada 2020 |
![]() |
---|
Gugatan KIPP Ditolak Mahkamah Konstitusi, KPU Balikpapan Gelar Rapat Pleno Calon Terpilih |
![]() |
---|
Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan KIPP, Pemungutan Suara Pilkada Balikpapan tak jadi Diulang |
![]() |
---|