Setelah Lumpuh 2 Pekan, Aktivitas Penerbangan di Bandara Kalimarau, Berau Sudah Kembali Normal

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Setelah Lumpuh 2 Pekan, Aktivitas Penerbangan di Bandara Kalimarau, Berau Sudah Kembali Normal

Setelah nyaris lumpuh total selama dua pekan, aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, sudah mulai kembali normal. K

epala Seksi Teknik dan Operasional Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto mengatakan, selama kabut asap menyelimuti Bandara Kalimarau, ada puluhan jadwal penerbangan yang dibatalkan.

• Jarak Pandang Sudah di Atas 5 Kilometer, BMKG Berau Mengakhiri Peringatan Dini Kabut Asap

• Diduga Asmanya Kambuh Karena Kabut Asap, Warga Jambi Meninggal saat Cari Ikan

• Diselimuti Kabut Asap Sudah Lima Hari Sejak Jumat, Bandara Kalimarau Berau Tidak Beroperasi

• Layanan Bandara Kalimarau Berau Ditutup, Jarak Pandang Tinggal 500 Meter,Penumpang Pilih Jalur Darat

"Tapi mulai hari ini, jadwal penerbangan sudah kembali normal. Aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau mulai kembali normal karena kabut asap sudah mulai menghilang dan jarak pandang hari ini sudah mencapai 5,5 kilometer," kata Budi Sarwanto, Selasa (24/9/2019).

Sejak terjadi bencana kabut asap, menurut. Budi Sarwanto, pesawat yang masih beroperasi hanya.

Wings Air, walaupun banyak juga jadwalpenerbangan milim Lion Group ini dibatalkan karena kabut asap.

"Selama kabut asap yang terjadi dua pekan lalu, hanya Wings Air yang masih terbang. Itu pun hanya dilakukan pada sore dan malam hari.

Karena saat itu kabut asap mulai menurun, sementara siang hari kabutnya lebih pekat," ungkapnya.

Sedangkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, kata Budi Sarwanto baru beroperasi pada hari ini.

"Sesuai surat pemberitahuan mereka (Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air), mereka baru beroperasi tanggal 24 September 2019.