Liga Indonesia
Soal Pelatih Baru, Persija Jakarta Sudah Kantogi Dua Nama, Ferry Paulus Enggan Buru-buru
Soal Pelatih Baru, Persija Jakarta Sudah Kantogi Dua Nama yakni Dejan Gluscevic dan Edson Tavares, Ferry Paulus enggan Buru-buru
TRIBUNKALTIM.CO - Persija Jakarta disibukkan dengan sosok yang akan menjadi pelatih anyar Macan Kemayoran di Liga 1 2019.
Selepas memecat Julio Banuelos, Persija Jakarta kini ditangani caretaker alias pelatih sementara, yang dijabat Sudirman.
Kursi pelatih Persija Jakarta sedang kosong pasca-manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran itu mendepak Julio Banuelos.
• Hadapi Persija Jakarta, Borneo FC Usung Misi Balas Dendam
• Update Klasemen Liga 1 2019, Persib Kembali ke 10 Besar, Persija Lolos dari Zona Degradasi
• Hasil Akhir, Persija vs Barito Putera, Heri Susanto Bawa Macan Kemayoran Keluar dari Zona Degradasi
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus menegaskan, pihaknya saat ini sedang hati-hati untuk mencari sosok pelatih baru.
Ya, Persija Jakarta menjadi satu-satunya klub Liga 1 2019 yang sudah dua kali melakukan pergantian pelatih.
Pada awal musim, manajemen Persija Jakarta mendepak Ivan Kolev yang dinilai gagal bersama pasukan ibu kota.
Sebagai penggantinya, sosok Julio Banuelos pun didatangkan untuk memimpin Ismed Sofyan dkk.
Akan tetapi bersama Julio Banuelos, Persija Jakarta jarang mendapatkan kemenangan.
Manajemen Persija Jakarta juga sudah berupaya untuk menyaring beberapa pelatih yang mencoba masuk.
Saat ini, Ferry Paulus sedang memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada Sudirman yang dipercaya untuk menjadi caretaker Macan kemayoran.
"Benar sekali, kami hati-hati memilih pelatih baru, jangan sampai menjadi bumerang bagi kami," kata Ferry Paulus.
"Apalagi, tim ini baru merayakan euforia kecil atas kemenangan melawan Barito Putera."
"Semoga tren positif ini bisa dipertahankan. Kemudian, kami juga bangkit dan menang," ucap Ferry Paulus menambahkan.
Dua nama calon pelatih baru Persija Jakarta sudah muncul ke publik.
Pertama adalah Edson Tavares yang merupakan pelatih asal Brasil berusia 63 tahun.
Kedua adalah Dejan Gluscevic, pelatih asal Montonegro berusia 52 tahun dan sempat berkarier sebagai pemain Pelita Jaya dan Mastrans Bandung Raya pada era awal Liga Indonesia.
Nama-nama seperti Dejan Antonic, Alfredo Vera, dan Aidil Shahrin tidak masuk ke dalam kandidat.
Sejauh ini, manajemen Persija Jakarta belum mengambil keputusan siapa di antara dua nama tersebut yang cocok menjadi pelatih baru Marko Simic dkk.
Ferry Paulus mau melihat kenyamanan para pemain Persija Jakarta bersama Sudirman terlebih dahulu.
"Peluangnya masih fifty-fifty, kami masih godok itu," ucap Ferry Paulus.
"Komunikasi terus kami lakukan dan juga butuh kenyamanan di internal tim."
"Kalau memang sudah nyaman, mungkin bisa jadi komunikasi saja. Kedua pelatih itu siap kapan pun datang," tuturnya.
Empat laga bersama pelatih sementara
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan bahwa Sudirman diberikan kesempatan selama empat pertandingan untuk memimpin skuad Macan Kemayoran pada Liga 1 2019.
Dalam empat pertandingan itu, Ferry Paulus akan melihat bagaimana racikan taktik Sudirman bersama Persija Jakarta.
Sudirman diangkat untuk menjadi caretaker Persija Jakarta menggantikan Julio Banuelos yang didepak pekan lalu.
Pada awal tugasnya, Sudirman mampu mempersembahkan kemenangan untuk Persija Jakarta ketika menjamu Barito Putera dengan skor 1-0.
Laga pekan ke-20 Liga 1 2019 ini terlaksana di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).
Selanjutnya, masih ada tiga pertandingan ke depan yang harus dipimpin Sudirman bersama Persija Jakarta.
Laga itu adalah partai melawan Borneo FC sebanyak dua kali dan pertandingan kontra Persela Lamongan.
Dalam tiga laga itu, diharapkan Sudirman mampu mempersembahkan kemenangan untuk skuad Macan Kemayoran.
"Sudirman diberikan kesempatan satu bulan, masih ada empat pertandingan lagi," kata Ferry Paulus.
"Kami tidak mau berandai-andai, semoga tren kemenangan ini bisa dapat dipertahankan," ucapnya menambahkan.
Dalam regulasi Liga 1 2019, caretaker hanya boleh memimpin klub selama satu bulan lamanya sambil manajemen mencari pelatih kepala.
Bila nantinya dalam tiga pertandingan ke depan Sudirman mampu membawa aura positif, manajemen Persija Jakarta bisa saja menetapkannya sebagai pelatih kepala.
"Kami mau melihat kinerja Sudirman dan asistennya. Kemudian bagaimana suasana dan kenyamanan pemain terhadap pelatih yang baru ini," kata Ferry Paulus.
"Kalau positif, tak menutup kemungkinan kami tetapkan saja sebagai pelatih kepala."
• Label Timnas Tak Menjamin Posisi Aman di Kursi Pelatih Persija, Eks Borneo FC Ramaikan Bursa
• Persija Cari Pengganti Julio Banuelos, Mantan Pemain hingga Eks Pelatih Persib Bisa Jadi Rekomendasi
• Persija vs Bali United, Ilija Spasoevic Puji Bek Persija, Marko Simic Minta Bantuan The Jak Mania
"Toh persyaratannya, dia punya lisensi yang juga sudah memenuhi syarat," ucap Ferry Paulus.
Pada saat melawan Barito Putera, Ferry Paulus menilai ada perubahan karakter permainan Persija Jakarta di bawah asuhan Sudirman.
Ia melihat Ismed Sofyan dkk lebih bermain menyerang dan terus menekan ke pertahanan lawan.
"Ini modal yang sangat baik, setelah ini kami akan away ke Borneo FC dan semoga bisa dipertahankan," kata Ferry Paulus.
(*)