Liga Indonesia

Pengakuan Umuh Muchtar Soal Laga Persib vs Arema FC Ditunda, Tak Masalah Tanpa Penonton

Pengakuan Umuh Muchtar Soal Laga Liga 1 2019 Persib vs Arema FC Ditunda, Tak Masalah Tanpa Penonton, Bobotoh dan Aremania gigit jari

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase Tribunkaltim.co / Instagram
Pengakuan Umuh Muchtar Soal Laga Persib vs Arema FC Ditunda, Tak Masalah Tanpa Penonton 

Terlihat ada beberapa pelanggaran yang terjadi, termasuk yang paling mencolok ialah ketika ada dua oknum suporter yang masuk ke lapangan saat jeda babak pertama.

Kedua oknum suporter tersebut terlihat mengacungkan jari tengah pada pemain cadangan PSS Sleman yang sedang melakukan pemanasan sebelum babak kedua dimulai.

Tak hanya itu, pertandingan juga diwarnai kericuhan suporter yang berkelahi karena diduga ada BCS, kelompok suporter PSS Sleman yang nekat datang.

Selain itu, saat pertandingan selesai juga ada bom asap yang dinyalakan di tribun penonton ekonomi.

Terkait pelanggaran-pelanggaran tersebut, panpel Arema FC mengaku pasrah, namun berharap agar Komdis PSSI tak memberikan denda lagi pada Singo Edan.

"Mudah-mudahan tidak (denda) karena pertandingan sudah selesai tapi kami selalu mengimbau pada teman-teman Aremania, kami katakan kalau klub sudah dapat denda Rp 75 juta karena pelemparan pekan lalu, sehingga mohon ke depan jangan melakukan hal-hal yang dapat berimbas pada sanksi maupun denda," ujar Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC, Rabu (25/9/2019).

Jadi Bintang Persib Bandung, Ezechiel NDouassel Dapat Pujian Robert Rene Alberts

Janji Abdul Aziz ke Bobotoh Jelang Laga Persib vs Arema FC, hingga Situasi Maung Bandung Terkini

Kemenangan Telak Arema FC Tercoreng, Terancam Denda Lagi Akibat Ulah Aremania

Beberapa upaya untuk meminimalisasi sanksi dan denda sudah dilakukan Panpel, salah satunya yakni melarang pedagang asongan berjualan di tribun VIP setelah tim mendapat denda Rp 75 juta saat Arema FC menjamu Borneo FC.

Ketika itu Aremania di tribun VIP yang kesal dengan kepemimpinan wasit melemparkan botol minuman dan botol teh kotak. Setelah itu Panpel akhirnya kini tak memperbolehkan pedagang asongan berjualan di tribun VIP.

"Di VIP sudah tidak ada yang jualan atau kami sterilkan untuk asongan, karena sebelumnya sudah komitmen, kalau ada pelemparan teh kotak terus botol ya sudah saya minta sampai waktu yang tidak ditentukan silakan jualan di tribun ekonomi, jangan jualan di VIP," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved