Dikandaskan Borneo FC, Pelatih Persija Jakarta Sudirman Kecewa Kinerja Wasit, Mario Gomez Puas

TRIBUNLALTIM.CO, SAMARINDA - Laga Borneo FC vs Persija Jakarta, Jumat (27/9/2019) berakhir dengan skor 1-0.

Borneo FC sukses tumbangkan Persija Jakarta lewat gol tunggal Lerby Eliandry menit 66.

Laga sejatinya berlangsung sengit sejak awal laga, bahkan dua tim saling berikan serangan.

• Borneo FC vs Persija Jakarta Imbang Babak Pertama 0-0, Matias Conti Mendadak Cedera

• TAYANG SEKARANG Live Streaming Borneo FC vs Persija, Starting XI Macan Kemayoran Tanpa Marko Simic

• LIVE STREAMING Borneo FC vs Persija, Pembuktian Orange Mana yang Terhebat

Namun hingga turun minum babak pertama, belum ada tercipta satupun gol.

Gol Borneo FC pun tercipta berawal dari umpan matang Renan Silva tepat di depan gawang kiper Persija Jakarta, Andritany, disambut sundulan tipis dari Lerby Eliandry yang masuk pertahanan Persija Jakarta.

Bola yang mengenai Lerby berbelok arah dan tidak bisa diantisipasi Andritany.

Satu gol tersebut semakin membangkitkan permainan Borneo FC yang terus menggempur pertahanan lawan.

Masuknya M. Sihran menit 64 juga turunt andil dan mengubah pola permainan Pesut Etam.

Bahkan Sihran beberapa kali membuka peluang namun belum bisa dieksekusi dengan baik.

Sosok pemain yang juga bersinar dalam laga malam tadi adalah pemain senior Sultan Samma yang tampil cukup cemerlang.

Tampil bak jendral lapangan di lini tengah, ia bermain lincah dengan menggocek dan melakukan intercept kepada lawan yang coba masuk pertahanan Borneo FC.

Tentu, dengan tambahan 3 poin tersebut merubah posisi Borneo FC ke posisi 4 klasemen Liga 1 2019 dengan kantongi 33 poin.

Usai laga, pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez mengungkapkan rasa senangnya usai tim besutannya kembali amankan poin kandang.

"Tiga poin yang penting untuk kita.

Hasil menang hadapi Persija yang main bagus malam ini.

Pemain kita juga bermain bagus, sejak babak pertama dan babak kedua, mereka telah menampilkan yang terbaik malam ini," seru pelatih asing asal Argentina itu.

Pada laga malam tadi, Gomez juga tampak emosional mendekati babak akhir.

Bahkan Mario Gomez mengarahkan asisten pelatih, Charis Yulianto untuk memanggil salah salah satu pemain, yaitu Ulul Azmi.

Terkait hal itu, Mario Gomez mengatakan hal itu bukan karena masalah miss komunikasi di lini depan.

Melainkan untuk menahan ego pemainnya bermain sesuai dengan arahan pelatih.

"Menit akhir memang ada beberapa pemain yang ingin dan berusaha untuk ciptakan gol kedua.

Tapi sisa waktu 1 menit, mereka lebih baik pertahankan kedudukan," jelasnya.

Sementara itu, Sudirman pelatih Persija Jakarta cukup kecewa dengan hasil pertandingan malam itu.

Hal tersebut terlihat dari raut wajahnya.

Sudirman pun mengungkapkan rasa kecewanya dengan kepemimpinan wasit yang dinilai keputusannya cukup merugikan tim Persija.

"Walau kita belum dapat hasil maksimal, ya pertandingan berjalan bagus.

Kedua tim juga banyak peluang.

Hanya beberapa keputusan wasit yang cukup merugikan.

Dan hal itu mengganggu mental pemain saya, hingga timbul rasa tidak percaya diri pada pemain kami," ungkapnya.

Kepada rekan media, Sudirman mengatakan bahwa laga sebenarnya sudah berjalan dengan baik, bahkan tidak berpengaruh meski Marko Simic tidak bermain.

Ia pun berharap semangat pemainnya bisa terus bertahan hingga akhir musim dan terus berusaha memperbaiki posisi klasemen.

"Tidak berpengaruh besar ada tidaknya Marko Simic, dan penggantinya juga bagus, pemain lain kalau kita lihat juga bagus tanpa kehadiran Simic.

Saya pikir anak-anak sudah berjuang, Insya Allah semangat seperti ini harus kita pertahankan," serunya. (*)