Unjuk Rasa Berakhir Ricuh di Depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Dua Mahasiswa Tewas
Aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara yang berakhir ricuh, menelan korban jiwa.
Editor:
Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO/Kompas.Com
Kedatangan jenazah korban luka tembak, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari , Immawan Randy disambut isak tangis keluarganya di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi tenggara, Jumat (27/9/2019) pagi
“Pas masuk di sini sudah koma, dan sampai sekarang kondisinya juga koma dan sementara dirawat,” ujar Sjarif pada Kamis malam.
Menurut dia, luka di kepala Yusuf itu tidak beraturan posisinya, sehingga saat dilakukan tindakan operasi oleh dokter membutuhkan tambahan darah.
Namun, belum dapat dipastikan benturan yang menyebabkan luka di kepala mahasiswa D3 itu dari benda tajam atau benda tumpul.
“Diagnosanya itu dia banyak terkena benturan laporan dari teman-teman. Posisi lukanya beda-beda, cukup banyak, sekitar lima,” kata Sjarif. (*)