Liga Indonesia
Reaksi Bobotoh Tentang Ambisi Robert Rene Alberts Jadikan Persib Bandung Seperti Liverpool
Reaksi Bobotoh Tentang Ambisi Robert Rene Alberts Jadikan Persib Bandung Seperti Liverpool
TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyemangati anak asuhnya untuk tampil lebih maksimal pada putaran kedua Liga 1 2019.
Apalagi kini Persib Bandung terlempar dari 10 besar klasemen Liga 1 2019 sementara.
Tak tanggung-tanggung, cara Robert Rene Alberts menyemangati para pemain Persib Bandung dengan membawa nama juara bertahan Liga Champions, Liverpool.
• Laga Persib Bandung vs Arema FC Ditunda, Bobotoh Sempat Berikan Jaminan Kepada Singo Edan
• Prestasi Persib Jauh dari Harapan, Robert Rene Alberts Singgung Liverpool dan Barcelona
• Febri Hariyadi Terluka saat Bus Persib Dilempari di Bogor, Umuh Muchtar Sebut Salah Timnya Sendiri
Ambisi Robert Rene Alberts saat ini adalah membuat Persib Bandung bermain layaknya Liverpool.
Kendati demkian, ambisi Robert Rene Alberts untuk membangun Persib Bandung seperti Liverpool ala Juergen Klopp ditanggapi beragam oleh Bobotoh.
Bobotoh dari Ciparay, Asep, berharap Robert Rene Alberts memang benar-benar membangun Persib Bandung sesuai dengan misinya itu.
"Kita doakan program Abah Rene untuk meng-Liverpool kan Persib Bandung bisa tercapai," ucap Asep di Apa Kata Bobotoh Tribun Jabar, Minggu (29/9/2019) melansir TribunJabar.id.
Ia berharap misi Robert Rene Alberts itu bisa mengangkat Pangeran Biru ke peringkat yang lebih baik di akhir kompetisi.
"Agar posisi Pangeran Biru bisa merangkak naik ke papan atas, mengejar target 5 besar," katanya.
Bobotoh lain malah berharap agar Robert Rene Alberts tak berbicara yang muluk-muluk.
Menurutnya, pelatih asal Belanda itu sebaiknya fokus mengangkat Persib Bandung dari papan bawah klasemen Liga 1 2019.
"Bgus cita-cita Abah pengen me-Livervool-kan Persib tapi sekarang yang penting bisa beranjak dulu ke lima besar, syukur-syukur ke tiga besar," ujarnya di Apa Kata Bobotoh Tribun Jabar.
Dia memaklumi setiap pelatih punya rencana masing-masing.
"Pelatih semua manis visi misinya tapi yang penting kenyataannya dulu, jangan jauh-jauh dulu," katanya.
"Tahun ini buktikan dulu setidaknya lima besar, baru berpikir lebih jauh," ujarnya.