Liga Indonesia
Resmikan Pelatih Baru, Persija Jakarta Sukses Gaet Eks Juru Taktik Timnas Vietnam
Resmikan Pelatih Baru, Persija Jakara Sukses Gaet Eks Juru Taktik Timnas Vietnam asal Brasil, Edson Tavarez
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah menajalani sejumlah laga tanpa pelatih kepala di Liga 1 2019, Persija Jakarta akhirnya telah memilih suksesor Julio Banuelos.
Manajemen Persija Jakarta telah resmi menunjuk Edson Tavarez sebagai pelatih baru skuad Macan Kemayoran untuk lanjutan Liga 1 2019.
Edson Tavarez adalah pelatih asal Brasil dan yang ketiga bagi Persija Jakarta sebagai juru taktik utama skuad Macan Kemayoran pada Liga 1 2019.
• Persija Cari Pengganti Julio Banuelos, Mantan Pemain hingga Eks Pelatih Persib Bisa Jadi Rekomendasi
• Persija Jakarta Ultimatum Julio Banuelos, Bakal Terdepak dari Kursi Pelatih?
• Borneo FC vs Persija Jakarta, Pesut Etam Enggan Remehkan Macan Kemayoran yang Gonta Ganti Pelatih
Untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2019, Edson Tavarez akan menjadi arsitek skuad Macan Kemayoran yang sedang terpuruk.
Pria berusia 63 tahun ini pun telah diperkenalkan ke publik di Lapangan PSAU Halim, Jakarta Timur pada Minggu (29/9/2019).
Edson Tavarez pun setelah diperkenalkan langsung memimpin latihan Persija.
Edson Tavarez mengaku senang dapat melatih Persija dalam pernyataan pertamanya.
Sebab, skuad Macan Kemayoran merupakan tim tersukses di Indonesia dan dia ingin memberikan segala kemampuan yang dimiliki untuk Persija.
"Saya sangat senang bergabung dengan Persija," ujar Edson Tavarez yang dikutip BolaSport.com dari situs Persija.
"Saya berharap dapat membawa Persija keluar dari situasi sulit ini.”
"Saya ingin meraih banyak kemenangan di sini," kata Edson Tavarez.
Edosn Tavarez memang memiliki segudang pengalaman melatih pada sepak bola Asia.
Pada 1991, pelatih kelahiran Rio de Janeiro ini membawa klub Arab Saudi, Al Hilal menjuarai Asian Club Championship, yang kini bernama Liga Champion Asia.
Pada level timnas, Edson Tavarez menjadi salah satu pelatih Vietnam dalam dua edisi.
Pada 2004, dia membawa timnas Vietnam berada pada peringkat dua pada sebuah turnamen bertitel LG Cup.