Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Pilih Gantung Diri

Komar (50), yang merupakan buruh serabutan asal Kampung Cipayung, Desa Sukamanah ditemukan tewas gantung diri.

Editor: Samir Paturusi
NET
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNKALTIM.CO,CIANJUR –Komar (50), yang merupakan buruh serabutan asal Kampung Cipayung, Desa Sukamanah ditemukan tewas gantung diri.

Ia ditemuan di sebuah bangunan pembuatan bata merah di Kampung Pasir Marasi, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/9/2019).

Informasi yang didapat Kompas.com dari keterangan resmi pihak kepolisian, korban atas nama Komar (50).

“Dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Korban meninggal karena bunuh diri,” tutur Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda dalam keterangan tertulis, Minggu.

Viral Video Bunuh Diri Seorang Pria di Amerika, Gandeng Anak Lima Tahun Tabrakan Diri ke Kereta Api

Sopir Gantung Diri di Bak Truk, Fotonya Sempat Viral di Media Sosial

Berawal Dari Foto Pelukan Bersama Pria Lain Diperlihatkan Suami, Seorang Istri Nekad Gantung Diri

Budi menyebutkan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui salah seorang warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

“Saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di tiang bangunan tempat memproduksi bata merah, kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Budi.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, menurut pihak keluarga, korban pamit sekitar jam 07.00 WIB, untuk mencari kayu bakar di hutan.

“Namun, sampai siang hari korban tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga coba mencari keberadaannya dan akhirnya korban ditemukan saksi dalam keadaan meninggal dunia, gantung diri,” kata Budi.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi sekaligus mengevakuasi jenazah korban.

“Namun pihak keluarga menolak jenazah korban di otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir,” ucap Budi.

Sementara itu, terkait motif bunuh diri, Budi menyebutkan, diduga korban merasa frustasi atas kondisi kesehatannya.

Berdasarkan penuturan keluarganya, korban diduga frustasi terhadap penyakit yang tidak kunjung sembuh dan sudah lama diderita.

Dari lokasi kejadian polisi mengamankan seutas tali tambang sepanjang tiga meter berwarna kuning yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved