Tanggapi Foto Najwa Shihab Bersama Tommy Soeharto, Mahfud MD: Diamkan Saja, Tak Usah Ditanggapi
Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan saran kepada presenter Najwa Shihab soal foto bersama Tommy Soeharto
Dalam foto itu, Najwa berfoto dengan sejumlah tokoh selain Tommy Soeharto yang kini menjadi Ketua Umum Partai Berkarya.
Sebut saja Lieus Sungkharisma, aktivis yang sempat ditangkap polisi terkait kasus dugaan makar juga ahli ekonomi, Ichsanuddin Noorsy.
Najwa pun menjelaskan foto tersebut merupakan foto lama yang sengaja diungkit untuk mendiskreditkan dirinya.
Ia di-framing sebagai antek Orde Baru karena bertemu dengan Tommy.
Selain itu, ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab, pernah diangkat sebagai Menteri Agama di era Soeharto.
Najwa menjelaskan secara gamblang terkait kapan foto itu diambil dan untuk apa.
Ternyata, Najwa datang bersama sejumlah kru Narasi TV untuk mengundang Tommy Soeharto dalam acara Catatan Najwa.
Menurut Najwa, disinformasi terkait foto yang disebarkan tersebut adalah serangan personal yang jahat.
Termasuk tuduhan 'antek Orde Baru' sama sekali tidak berdasar.
• Momen Najwa Shihab Skak Mat Fahri Hamzah di Mata Najwa, Langsung Dijawab Bang Fahri
• SEDANG BERLANGSUNG Mata Najwa Ujian Reformasi di Trans 7, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Hadir?
Berikut klarifikasi lengkap dari Najwa Shihab terkait foto lama pertemuannya dengan Tommy Soeharto:
"KLARIFIKASI ATAS DISINFORMASI FOTO PERTEMUAN NAJWA DAN TOMMY SOEHARTO
Sikap editorial Narasi TV dan Mata Najwa terkait situasi terakhir politik Indonesia, terutama isu KPK dan demonstrasi mahasiswa, membuat saya, Najwa Shihab, didiskreditkan lewat berbagai disinformasi.
Foto lama saya dengan Tommy Soeharto, Lieus Sungkharisma dan Ichsanuddin Noorsy diedarkan kembali bersama capture-an sebuah berita berjudul “Kabar Mengagetkan, Najwa Shihab, Tommy Soeharto, Noorsy Dan Lieus Akhirnya Bersepakat Untuk….”
Saya diframing sebagai antek Orde Baru karena bertemu Tommy Soeharto dan karena ayah saya, Prof. Quraish Shihab, pernah diangkat sebagai Menteri Agama di era Soeharto.
Tidak hanya itu, sikap editorial Narasi TV dan Mata Najwa terkait KPK juga di-framing sebagai bentuk konflik kepentingan saya dengan KPK karena suami saya, Ibrahim Assegaf, partner di lawfirm Assegaf Hamzah & Partners yang didirikan — salah satunya oleh — Chandra Hamzah, mantan komisioner KPK.