La Nyala Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono dan Bahtiar Jadi Pimpinan DPD, Berikut Profil Mereka

TRIBUNKALTIM.CO-Mantan Wakil Ketua MPR RI Mahyuddin dari Fraksi Golkar periode 2014-2019 lalu, kembali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024.

Bahkan dalam rapat paripurna, Selasa (1/10/2019)  ia resmi ditetapkan sebagai salah satu  dari empat pimpinan  Dewan Perwakilan Daerah ( DPD).

Ia menjadi pimpinan untuk mewakili subwilayah timur 1. 

• Jumlah Suara Tambah, Pemilihan Ketua DPD Ternyata Sempat Ricuh, Pimpinan Sidang Sampai Minta Maaf

• Jam 5 Sudah Dandan, Kabar Anggota DPD Evi Apita yang Pernah Digugat Gara-gara Foto Terlalu Cantik

Karena berdasarkan peraturan pemilihan Ketua DPD RI, keempat pimpinan tersebut diambil dari sub wilayah Barat I dan II serta sub wilayah Timur I dan II.

Sultan Bachtiar mewakili subwilayah barat I, sedangkan La Nyalla mewakili subwilayah barat II dan Nono Sampono wakil subwilayah timur II.

Setelah ada empat nama yang diusulkan masing-masing sub wilayah, kembali dipilih satu nama untuk menjadi ketua DPD.

Proses pemilihan ketua DPD sendiri berjalan cukup lama dan memakan waktu lebih dari tiga jam.

Keempat kandidat itu lantas menyampaikan visi-misi sebagai calon Ketua DPD di hadapan seluruh anggota DPD yang hadir.

Dilansir dari Tribuwiki, setelahnya, keempat kandidat melakukan musyawarah untuk menentukan satu orang ketua.

Namun, musyawarah itu tidak mencapai mufakat. Oleh karena itu, diputuskan pemilihan ketua ditempuh melalui voting.

Pada akhirnya, La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI masa jabatan 2019-2024.

• 3 Nama yang Dikalahkan La Nyalla Bukan Orang Sembarangan, Ada Masih 30 Tahun Sudah di DPD

• Kiprah La Nyalla Mattalitti Sebelum jadi Ketua DPD RI, Janji Potong Leher jika Prabowo Menang

La Nyalla terpilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD.

Nama La Nyalla keluar sebagai pemegang suara terbanyak dibandingkan tiga pesaingnya, yaitu Sultan Bachtiar, Mahyudin, dan Nono Sampono.

La Nyalla meraih suara 47, lalu Nono Sampono 40, Mahyudin 28 dan Sultan Bachtiar mendapat 18 suara.

Mereka yang tidak terpilih sebagai ketua otomatis menjabat sebagai wakil ketua DPD.