Liga Indonesia

Persebaya vs Borneo FC, Tuan Rumah Kehilangan 5 Pemain, Jadi Keuntungan Tim Tamu?

Persebaya vs Borneo FC, Tuan Rumah Kehilangan 5 Pemain, Jadi Keuntungan Tim Tamu?

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Selebrasi pemain Persebaya Surabaya usai mencetak gol 

Kehilangan 5 pemain bisa dimanfaatkan Borneo FC.

Pasalnya Borneo FC hanya kehilangan dua pemain, Nadeo Argawinata dan Lerby Eliandry.

Di posisi penjaga gawang, Borneo FC masih punya Gianluca Pandeynuwu, sendangkan di pos penyerang masih ada Matias Conti sebagai pengganti Lerby Eliandry.

Selebrasi pemain Persebaya Surabaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (24/9/2019)
Selebrasi pemain Persebaya Surabaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (24/9/2019) (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Janji tampil Agresif

Catatan positif Persebaya enam laga terakhir tidak tersentuh kekalahan harus terhenti setelah laga terakhir kemarin kalah 1-0 dari Barito Putera (28/9/2019).

Hasil tersebut sekaligus menghentikan catatan apik empat laga tandang terakhir, di mana tim Bajul Ijo bisa raih tiga kemenangan, satu laga lainnya berakhir imbang.

Disampaikan Nanang Prianto, media officer Persebaya, gagalnya raih kemenangan pada laga tersebut karena kurang baiknya performa di lini depan.

Pasalnya, Nanang menilai, pada laga tersebut Persebaya setidaknya miliki enam peluang emas yang seharusnya menjadi gol, tapi gagal.

"Memang ada beberapa hal harus kami evaluasi di lini depan untuk memperbaiki performa Persebaya.

Lawan Barito ada enam peluang emas, tapi tidak satupun gol tercipta,” kata Nanang melansir Surya.co.id.

"Itu sangat kami sayangkan, kami harus memperbaiki di pertandingan berikutnya, karena kami hitungannya gol bukan peluang, kami fokus lini depan," imbuhnya.

Ditambahkan Nanang, masalah finishing tidak hanya laga lawan Barito, pertandingan sebelumnya saat ditahan imbang 1-1 Bali United di Stadion GBT (24/9/2019) juga miliki masalah sama.

"Waktu lawan Bali juga, meskipun 1-1 melawan pemuncak klasemen, tapi kami tidak puas, karena banyak peluang emas yang seharusnya kami bisa killing the game, seperti peluang David menit 80, tapi tidak gol," tegas Nanang.

Nanang pastikan, banyaknya peluang yang terbuang bukan karena faktor kurang padunya pemain asing lama dan baru.

Pasalnya, sebelum dua laga tersebut, saat Persebaya menang 4-0 atas PSIS Semarang, dimana dua pemain asingnya lakukan debut (Aryn Williams dan Diogo Campos), langsung bisa nyetel dengan pemain lain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved