Liga Mahasiswa Batal Digelar di Samarinda, dan Dialihkan ke Balikpapan, Ini Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Untuk pertama kalinya Liga Mahasiswa atau LIMA digelar di luar Pulau Jawa.

Kali ini Balikpapan mendapat kehormatan sebagai tuan rumah LIMA Futsal Kalimantan Conference Season 7.

Sebelumnya, event tersebut bakal digelar di Samarinda.

• Pertama Kali, LIMA Adakan Turnamen Futsal Untuk Regional Kaltim, Siapkan Beasiswa Bagi Pemenang

• Raih Juara, Pelatih Smaga Balikpapan Ingin Hydro Coco Futsal Acaranya Harus Lebih Meriah Lagi

• Kenalkan Nur Latifah, Wanita Muda yang Berprofesi sebagai Wasit Futsal, Sempat Down Karena Dicaci

Namun ada beberapa kendala.

Sehingga dipindahkan ke Balikpapan.

CEO Liga Mahasiswa Ryan Ghozali melalui Business and Management Consultant LIMA, Achmad Lanang kedatangan mereka di Kalimantan untuk mencari atlet yang berpotensi.

"Perkembangan futsal cukup tinggi.

Kita sudah menggelar di enam provinsi.

Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, DKI Jakarta, dan Sulawesi.

Tahun ini pertama kali di Kalimantan, tahun depan bisa kita gelar di Papua," katanya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (4/10/2019).

Liga Mahasiswa (Lima) merupakan organisasi privat yang didirikan pada 15 Mei 2012.

Sejauh ini sudah ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan.

Antara lain Badminton, Sepak bola, Renang, Futsal, basket, dan futsal.

Hadirnya Liga Mahasiswa diharapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk mengembangkan diri, baik lewat pengembangan hard skill maupun soft skill.

"Kita juga ingin mengembangkan industri olahraga di Indonesia.

Perusahaan juga senang merekrut yang bisa bermain juga. Kita berikan panggung untuk mahasiswa," tambahnya.

Rencananya LIMA futsal ini akan digelar 23-29 Oktober 2019.

Venue futsal akan berlangsung di kampus STT Migas Balikpapan.

Sejauh ini beberapa kampus di Kaltim khusunya merespon dengan baik dan akan meramaikan event tersebut.

Dari Kalimantan sendiri akan dipilih satu tim yang akan berkompetisi di level nasional.

Lima nasional akan berlangsung 27 November hingga 26 Desember.

"Kenapa kita pilih di dalam kampus.

Yang kita sasar menciptakan kepedulian di kalangan akademisi bahwa kegiatan tersebut saling menguntungkan. Baik dari sisi kampus dan bisnis kampus," tambahnya. (*)