Polisi Periksa Sekjen PA 212 Terkait Penganiayaan Ninoy Karundeng, Diduga ikut Lakukan Intimidasi
Polisi tengah memeriksa Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar sebagai saksi kasus penculikan
TRIBUNKALTIM.CO - Polisi tengah memeriksa Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar sebagai saksi kasus penculikan dan penganiayaan pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres 2019, Ninoy Karundeng.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Bernard berada di lokasi penganiayaan Ninoy yakni Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
Bernard bahkan diketahui mengintimidasi Ninoy.
• Aksi Mujahid 212 di Jakarta Ditemukan Puluhan Bahan Bom Molotov, Kepolisian Duga Aktornya Dosen IPB
• Massa Mujahid 212 Gelar Unjuk Rasa Menuju Istana Negara, Usung Isu Indonesia Damai, Selamatkan NKRI
• Ketua PA 212 Bandingkan Patriotisme Habib Rizieq Shihab dengan Presiden Jokowi, Terkait FPI
• Rocky Gerung Sebut PA 212 Bukan Permainan Politik Prabowo, Tapi Karena Sikap Presiden Jokowi
"Kita masih menunggu status daripada yang bersangkutan yaitu atas nama BD (Bernard). Dia ada di lokasi (penganiayaan Ninoy) ikut mengintimidasi dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Selain Bernard, polisi juga memeriksa satu orang lainnya berinisial F alias Fery.
"Sedang dilakukan pemeriksaan saat ini, hasilnya belum kita dapatkan," lanjut Argo.
Adapun Ninoy diketahui menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Ia dianiaya lantaran merekam demonstran yang sedang mendapatkan pertolongan karena terkena gas air mata.
Massa merasa keberatan dengan tindakan Ninoy. Mereka mempersekusi dan mengambil ponsel Ninoy.
Dari ponsel tersebut, massa membaca tulisan Ninoy di media sosial.
Ninoy Karundeng
Persaudaraan Alumni (PA) 212
penganiayaan
penculikan
relawan
Joko Widodo
Bernard Abdul Jabbar
TribunKaltim.co
Peringatan Dini BMKG Senin 1 Maret 2021: 23 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem, Satunya DKI Jakarta |
![]() |
---|
TERJAWAB Sudah Kenapa Ustadz Yusuf Mansur Diam Saat Presiden Jokowi Buka Keran Izin Investasi Miras |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Senin 1 Maret 2021, Kebaikan Capricorn tak Berguna, Scorpio Jangan Iri Dengki, Leo? |
![]() |
---|
PDIP Sebut Ada Faktor X yang Belum Diketahui, Terjawab Pengganti Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah? |
![]() |
---|
Anies Baswedan Doakan Jokowi dan Maruf Amin Agar Diberi Kemudahan Atasi Pandemi Covid-19 Indonesia |
![]() |
---|