Tanggapi TGUPP Naik, Fraksi Nasdem Singgung Status Anies yang Jomblo, Harusnya Tak Terlalu Disoal

Wibi mengatakan bahwa anggaran untuk TGUPP harusnya tak terlalu dipertanyakan lantaran sudah melalui prosedur penyusunan berdasarkan aturan.

Editor: Doan Pardede
twitter/tribunsolo.com
Peluk erat Sandiaga Uno kepada Anies Baswedan pamit untuk maju sebagai Pilpres 2019 dampingi Prabowo Subianto. 

Rencana itu sudah dialokasikan dalam kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan APBD DKI Jakarta 2020.

Nilainya masih bisa berubah hingga APBD 2020 dibahas oleh Pemprov dan DPRD DKI Jakarta serta dievaluasi Kementerian Dalam Negeri.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta soal kenaikan anggaran TGUPP DKI: Terus meningkat sejak 2017

Anggaran TGUPP DKI Jakarta terus naik sejak 2017.

Hal itu dapat dilacak pada situs apbd.jakarta.go.id.

Secara ringkas, kenaikan tersebut seperti ini:

2017: Rp 1,69 miliar, lalu direvisi jadi Rp 1 miliar pada APBD-P

2018: Rp 19,8 miliar, lalu direvisi jadi Rp 16,2 miliar pada APBD-P

2017: Rp 19,8 miliar, lalu direvisi jadi Rp 18,99 miliar pada APBD-P

Diklaim untuk penyesuaian gaji anggota

Kepala Bappeda DKI Jakarta, Sri Mahendra Satria Wirawan mengklaim kenaikan anggaran TGUPP DKI 2020 untuk penyesuaian gaji anggotanya.

Penyesuaian gaji tersebut berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja (grade).

"Kenaikan (anggaran) untuk antisipasi penambahan dan penyesuaian grade anggota," ujar saat dihubungi, Kamis (3/10/2019).

Gaji anggota TGUPP diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 2359 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan TGUPP.

Kepgub itu mengatur gaji ketua TGUPP, ketua bidang, dan anggota dengan beberapa grade yang didasarkan pada tingkat pendidikan dan pengalaman kerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved