Kualifikasi Piala Dunia 2022
Jelang Uni Emirat Arab vs Indonesia, Adaptasi Cuaca Tim Garuda Dapat Pantangan Makanan Tertentu
Tujuannya sederhana, agar Andritany Ardhiyasa dkk dapat bermain maksimal melawan UEA nantinya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
TRIBUNKALTIM.CO, UNI EMIRAT ARAB - Laga Uni Emirat Arab vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 tim Garuda tidak boleh sembarangan konsumsi makanan tertentu.
Kondisi cuaca di Uni Emirat Arab atau UEA tentu berbeda dengan di Indonesia.
Perbedaan itu juga berpengaruh pada kondisi tubuh para pemain timnas Indonesia sebelum laga melawan UEA di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019).
Tak heran jika segala strategi dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain timnas Indonesia sebelum bertanding.
Seperti halnya datang jauh-jauh hari sebelum jadwal pertandingan tersebut untuk adaptasi dengan lingkungan.
Selain itu, pola makan juga berubah mengikuti kebutuhan nutrisi dengan cuaca yang berbeda.
Tujuannya sederhana, agar Andritany Ardhiyasa dkk dapat bermain maksimal melawan UEA nantinya.
Dilansir dari situs resmi PSSI, suhu udara.
Dan cuaca Dubai berbeda dengan Jakarta.
Terutama pada siang hari karena bisa suhu berkisar 37 sampai 40 derajat dan udara kering.
Dokter timnas Indonesia, Ahmad Nizar, mengatakan bahwa selain persiapan teknis.
Para pemain juga harus memperhatikan faktor nonteknis lainnya, seperti menu makanan.
"Dengan cuaca seperti ini, pola makan harus dijaga agar pemain dalam kondisi bugar dan fit," kata Ahmad Nizar.
"Untuk makanan, kami selalu memesan menu wajib seperti sayur, ayam, ikan, salad, buah, susu, serta roti.
Semua saya cek sebelum disajikan ke pemain," tuturnya.