Kampung Akuarium, Digusur Ahok, dan Dibangkitkan Kembali Anies Baswedan, Begini Tahapannya

Pemprov DKI Jakarta, di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bangkitkan lagi Kampung Akuarium yang dibongkar di zaman Ahok

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/MAULANA MAHARDHIKA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri peringatan dua tahun penggusuran di Kampung Akuarium , Penjaringan, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Peringatan yang bertajuk Dari Shelter Menuju Harapan Kampung yang Baru tersebut menampilkan pertunjukan warga kampung seperti musik dan tarian daerah. 

Usai rapat, Anies memiliki poin-poin kesepakatan dengan warga.

"Yang nomor satu yang paling urgent kami akan membangun shelter untuk warga yang tinggal di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir (Pinangsia)," kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (1/11/2017).

Shelter yang dimaksud adalah tempat penampungan sementara yang dibuat untuk warga.

Shelter itu dibangun karena kini masih banyak warga yang bertahan meski harus tinggal di atas puing-puing Kampung Akuarium dan Kunir yang ditertibkan.

"Selama ini rumah yang ada itu tidak tepat dan tidak sehat. Banyak di antara mereka jatuh sakit. Bahkan selama 1,5 tahun ini sudah meninggal 20 orang karena kondisi perumahan yang tidak sehat. Kami ingin bangunkan shelter sementara, sambil kami membangun kembali permukiman di sana," ujar Anies.

Padahal, dulunya kawasan itu ditertibkan Pemprov DKI Jakarta semasa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama. Bangunan-bangunan liar yang ada di atasnya dihancurkan.

Penertiban pertama dilakukan pada April 2016. Warga protes. Mereka kembali mendirikan bangunan-bangunan semipermanen di atas lahan milik PD Pasar Jaya itu beberapa bulan kemudian.

Tenda-tenda plastik dan bedeng dari kardus maupun triplek menjamur di kawasan itu. Mereka menuntut pemprov membangunkan rumah yang layak di kampung tersebut.

Setidaknya masih ada sekitar 169 keluarga atau 150 bangunan yang bertahan di sana. Ahok kembali melakukan penertiban bangunan-bangunan itu setelah rusun yang dibangun Pemprov DKI sudah siap. Ada tiga rusun yang disiapkan untuk mereka.

Yakni rusun tambahan di Jalan Raya Bekasi Km 2, rusun tambahan di Rusun Rawa bebek, dan rusun baru di Rusun Marunda Baru.

Namun kini Anies yang menjadi gubernur baru menggantikan Ahok malah ingin membuat bangunan kembali di atas lahan itu.

Anies mengatakan pertemuan dengan warga hari ini baru permulaan.

Nantinya Pemprov DKI akan membentuk tim kecil yang akan bekerja sama dengan tim milik warga.

Anies mengatakan ada 11 poin kesepakatan antara dia dan JRMK.

"Tim kecil ini akan bekerja sama oleh tim yang dibentuk 16 kampung ini untuk kemudian kita membereskan pekerjaan penataan," ujar Anies. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved