Breaking News
BREAKING NEWS - Hanya Sebentar Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang & Listrik Padam
Cuaca di Kabupaten Berau mendadak berubah drastis, mulai dari langit cerah berwarna biru, tiba-tiba diselimuti mendung tebal.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - BREAKING NEWS - Hanya Sebentar Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang & Listrik Padam
Cuaca di Kabupaten Berau mendadak berubah drastis, mulai dari langit cerah berwarna biru, tiba-tiba diselimuti mendung tebal.
Disusul dengan gemuruh petir.
• Tidak Jelas Higienitas dan Kehalalannya, Disperindag Berau Juga Larang Penjualan Minyak Goreng Curah
• Dinas Perikanan Bagikan Selebaran, Ini Jenis Ikan yang Dilarang Dijual Pedagang di Kabupaten Berau
• Wabup Berau: Jangankan Pedagang, Pengelola Pasar Saja Tidak Tahu Ada Larangan Ikan Hiu Dijual
• Di Kabupaten Berau, Karti Identitas Anak Bakal Dijadikan Syarat Masuk Sekolah
Lalu Berau diguyur hujan. Tidak sampai 30 menit hujan mengguyur, tiba-tiba jaringan listrik di Tanjung Redeb dan sekitarnya padam.
Informasi yang diterima Tribunkaltim.co, Rabu (9/10/2019),
terjadi angin yang sangat kencang dan hujan deras di Kampung Pegat Bukur yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, PT PLN Berau, Hendra Irawan membenarkan kejadian tersebut.
"Petugas (PLN) sedang menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan jaringan," ujarnya. Namun tidak lama kemudian, listrik kembali menyala.
PT PLN memang telah membentuk tim reaksi cepat untuk mengatasi persoalan seperti ini ketika musim hujan datang.
Perusahaan yang memiliki hak monopoli listrik ini telah memperkirakan adanya kejadian pohon tumbang yang mengakibatkan terganggunya distribusi listrik ke pelanggan.
Untuk mencegah terganggunya sistem kelistrikan ke pelanggan,
Hendra mengatakan, PLN telah menyiagakan ratusan personel.
Termasuk dari mitra kerjanya.

“Kami menyiagakan petugas teknis sebanyak 39 petugas dan operator pembangkit sebanyak 46 orang.
Kami juga didukung mitra kerja sebanyak 100 personel dan 15 armada mobil dan 7 unit sepeda motor reaksi cepat untuk mengontrol kondisi jaringan,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyiagakan petugas untuk merawat jaringan bertegangan tanpa harus memadamkan listrik.
• Khawatir Gelombang PHK, Disnakertrans Berau Diminta Monitoring Perusahaan Tambang Batu Bara
• Cegah Pemadaman Bergilir Selama Musim Hujan, Ini Langkah yang Diambil PT PLN Berau
• Ada Oknum Pedagang Jual Ikan Hiu di Pasar Induk Sanggam Adji Dilayas, Ikan Hiu Dilarang Pemkab Berau
• Kesulitan Angkut Sampah, DLHK Berau Dapat Tambahan 2 Unit Truk Arm Roll