Breaking News

Liga Inggris

Sukses Bangkitkan Performa Chelsea, Ini PR Frank Lampard Selama Jeda Internasional

Sukses Bangkitkan Performa Chelsea, Ini PR Frank Lampard Selama Jeda Internasional, bangkitkan Christian Pulisic dan Tammy Abraham

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Instagram / @chelseafc
Frank Lampard 

TRIBUNKALTIM.CO - Manajer Chelsea, Frank Lampard perlahan membangkitkan performa The Blues.

Bahkan disebut Frank Lampard telah membawa era baru sejak mengambil alih kursi kepelatihan awal musim ini.

Chelsea dijatuhkan hukuman larangan transfer pada jeda transfer musim panas kemarin yang membuat mereka tidak bisa melakukan pembelian pemain.

Namun hal tersebut dapat dimanfaatkan Frank Lampard dengan baik dengan banyak mempromosikan pemain muda musim ini.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard memastikan menggunakan produk akademi klub seperti Tammy Abraham, Fikayo Tomori, Reece James, Callum Hudson-Odoi, dan Mason Mount.

Meskipun musim ini banyak diisi pemain muda produksi akademi klub, tetapi Frank Lampard tetap bisa membawa Chelsea bersaing di liga domestik maupu Eropa.

Namun, apa saja empat hal yang bisa dilakukan Frank Lampard untuk membuat Chelsea lebih baik musim ini?

Dilansir BolaSport.com dari Express, inilah empat hal yang harus dilakukan Frank Lampard selama jeda Internasional.

1. Mengembalikan Performa Christian Pulisic

Christian Pulisic mengawali karier di Chelsea dengan baik, tetapi Lampard sepertinya melakukan sesuatu dalam latihan yang kita tidak ketahui.

Pemain berpaspor Amerika Serikat tersebut dibeli dari Borussia Dortmund pada Januari dan baru bergabung dengan Chelsea pada akhir musim kemarin.

Christian Pulisic
Christian Pulisic (metro.co.uk)

Christian Pulisic - yang diplot sebagai pengganti Eden Hazard - kerap dipasang Lampard di laga penting seperti ketika melawan Manchester United dan Leicester City di Liga Inggris serta Liverpool di Piala Super Eropa.

Pertandingan melawan Liverpool merupakan penampilan terbaik Christian Pulisic sejauh ini, dia berhasil mencetak gol, namun dibatalkan oleh wasit karena offside.

Dan semenjak penampilan terakhirnya kala melawan Sheffield pada Agustus lalu, Christian Pulisic tidak pernah terlibat dalam skuad utama Lampard.

Menurut catatan Whoscored, Christian Pulisic berada di peringkat 13 dalam tabel rapor pemain Chelsea

Ia baru mencatatkan dua kali assist dan kontribusinya di skuad masih kalah dari gelandang muda Inggris, Mason Mount.

2. Beri Petuah pada Fikayo Tomori

Sekembalinya dari Derby County, Fikayo Tomori diberikan jatah bermain reguler di Chelsea.

Fikayo Tomori mampu bermain naik-turun membantu pertahanan sekaligus penyerangan tim.

Namun Frank Lampard harus memberikannya petuah mengenai kesigapannya dalam bertahan.

Meski lini pertahanan cenderung belum terlalu konsisten, Fikayo Tomori pantas diberikan kredit secara individu.

Whoscored mencatat Fikayo  Tomori adalah pemain yang mempunyai rataan statistik bertahan yang tinggi, salah satunya dalam mengintersep alur bola lawan.

Fikayo Tomori
Fikayo Tomori (metro.co.uk)

Pemain berusia 21 tahun mencatatkan 3 kali intersep per laga dalam lima kali tampil.

Gol indahnya ke gawang Wolverhampton juga menjadi sorotan dan membuat namanya sedikit melambung di Liga Inggris musim ini.

3. Mempersiapkan Reece James di Skuad Utama

Mungkin sudah saatnya Reece James dipercayakan tampil di skuad Chelsea

Postur tubuhnya yang besar serta diimbangi dengan kekuatan membuatnya sulit dilewati sebagai pilar pertahanan.

Performanya itu juga telah ia tunjukkan ketika Chelsea melawan Lille di ajang Liga Champions pada awal Oktober 2019 lalu.

Bisa beroperasi di gelandang bertahan dan bek sayap kanan membuat James dinilai pantas menjadi suksesor Cesar Azpilicueta kelak.

Reece James
Reece James (football.london)

Pemuda berusia 19 tahun itu sendiri sudah memperlihatkan sinarnya belum lama ini.

James mencatatkan debut yang manis bersama Chelsea pada 25 September 2019 ketika Chelsea menggulung Grimsby 7-1 dalam ajang Carabao Cup.

Penggawa timnas U-21 Inggris mencetak satu gol plus dua assist dalam pertandingan tersebut.

4. Melatih Eksekusi Penalti Tammy Abraham

Tammy Abraham
Tammy Abraham (Instagram / @tammyabraham1)

Kegagalan Tammy Abraham dalam mengeksekusi penalti saat bertemu Liverpool di Piala Super Eropa membuatnya sedikit kehilangan kepercayaan diri untuk menjadi penendang penalti utama Chelsea.

Saat ini Tammy Abraham menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan sembilan gol.

Untuk menambah pundi-pundi golnya agar bisa keluar sebagai top scorer, wajib hukumnya bagi Tammy Abraham melatih teknik eksekusi penalti.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved